CONNECTION [High School Soldier]

SIX

Enjoy!
•
•
•
•
•

Ditempat konstruksi bangunan, [Name] berdiri sambil membawa beberapa barang belanjaan, dia baru saja pulang dari membeli makanan instan di supermarket.

Terdengar helaan nafas dari mu,"Hah... Leejin... Sebenarnya kau ini sedang apa?" tanya mu sambil memijat pangkal hidung, bertanya kepada Leejin yang sedang berdiri tegap di hadapan mu.

"Tidak ada." Jawab nya dengan mata memandang datar kearah mu yang hanya setinggi dagunya.

Singkat, padat, dan jelas.

Kau menatap nya dengan pandangan kosong, lalu menunjuk ke samping kanan Leejin, terlihat beberapa tumpukan manusia babak belur dengan topping darah  mengalir.

"Bukan aku. Mereka duluan yang menyerang, aku hanya membela diri." ucap nya yang terlihat seperti sebuah alasan saja bagi mu.

"Kau sedang apa malam-malam begini diluar?" tanya nya ingin mengalihkan topik pembicaraan.

Kau yang memang sangat tidak peka malah masuk ke perangkap nya.

"Aku lapar, jadi membeli makanan instan. Kau mau?" tanya mu dengan tangan yang mengangkat mie instan.

Mata Leejin tertuju kepada permen yang sedang kau makan, tangan nya menunjuk ke arah permen di mulut mu,"Itu permen apa? Sepertinya setiap hari aku selalu melihat mu makan permen itu."

Mengikuti arah telunjuk Leejin, kau menarik tangkai permen mengeluarkan nya dari mulut mu,"Maksud mu ini? Ah ini permen rasa susu strawberry terbaru, aku sudah lama memakan nya karena memang suka, rasanya manis dan ada sedikit aroma strawberry nya yang membuat jadi lebih mirip susu strawberry. Lalu bla bla bla--" jelas mu antusias dengan mata berbinar seakan sedang mereview makanan ala selegram, kau memang sesuka itu dengan produk-produk berbahan baku strawberry.

Leejin tersenyum kecil, bangga karena berhasil mengalihkan pembicaraan. Dia masih mendengarkan penjelasan panjang mu dan semakin lama dia mendengar semakin dia juga penasaran dengan rasa permen yang kamu suka, tanpa ragu dia menarik tangan mu yang sedang memegang permen mendekati mulut nya dan melahap permen itu.

Kau yang sedang menjelaskan tersentak karena tindakan Leejin, melihat kearah Leejin yang sekarang sedang mengecap rasa permen seakan ingin menilai bagaimana rasanya.

'AAAAAAAA, ITUKAN BEKAS KU!' batin mu teriak heboh.

Tangan Leejin masih memegang pergelangan tangan mu yang memegang tangkai permen, dan mulut Leejin masih mengecap permen tersebut. Selama beberapa menit kau yang melihat itu entah kenapa merasakan panas diwajah mu. Merasa cukup dengan permen, Leejin mengeluarkan permen dari mulut nya tetapi masih dengan memegang pergelangan tangan mu.

Menjilat bibir atas nya sedikit, Leejin berkata pelan."Kau benar, Ini sangat manis. Aku juga suka." katanya sambil menatap tepat kearah mata mu.

Kau ternganga memproses kejadian yang baru saja terjadi, tanpa tahu Leejin sudah menjauh dari mu.