Harry berjalan tergesa menuju ruangan para guru, dengan banyaknya buku tugas di tangannya.
Ini adalah tugas Transfigurasi yang dikumpulkan, Professor McGonagal meminta bantuan Harry untuk mengantarkannya ke ruangan guru.
Tidak ada murid yang mau membantunya, karena pelajaran Arithmanchy akan dimulai sebentar lagi.
Sialan, pasti Professor Septima akan memberikannya hukuman jika terlamabat. Sementara Hermione dan Ron dipanggil oleh Dumbledore untuk rapat Prefek, jadi tidak ada yang membantunya.
.
.
.
.Harry melangkah semakin cepat setelah selesai mengatar buku, kelas Arithmancy sangatlah jauh dari ruang guru.
Namun tak sengaja, dirinya bertabrkan dengan seseorang yang lebih tinggi darinya.
Itu Mr. Rigel Louise, yang tak sengaja bertabrakan dengan Harry di koridor, membuat tubuhnya sedikit terjengkal hingga mendarat di lantai.
Mr. Rigel adalah guru misterius baru dalam pelajaran Pertahanan Ilmu Hitam (DADA), yang misterius dan sangat dingin. Namun digandrungi banyak gadis karena ketampanannya dan sangat berwibawa.
Katanya dia Half-Blood yang berasal dari Dumstrang.
"Tuan Potter, kau tak apa ?" Mr. Rigel membantunya untuk berdiri, tapi tetap saja pandangan tajam dari mata merahnya yang unik membuat Harry sedikit takut.
Kemudian Mr. Rigel menarik tangan kanannya, membuat tanda yang tersembunyi ditangannya tersingkap.
Harry sedikit panik karena Mr. Rigel melihatnya dengan jelas, kemudian segera menutupnya dan berlalu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.
Sementara Mr. Rigel metapa kepergiannya yang terburu-buru dengan sebelah alis yang terangkat.
.
.
.
.Benar saja yang Harry pikirkan, dirinya telat samapi di kelas. Professor Septima Vector menatapnya dengan pandangan tajam.
Meski wanita itu memperlihatakan raut keibuan, namun tak main-main jika sudah marah.
"Mr. Potter! Kenapa kau datang terlamabat ?"
"Aku harus mengantar buku tugas keruang guru terlebih dahulu" Harry menundukkan wajahnya.
'Tidak ada alasan Mr. Potter! Hari ini kau tidak bisa masuk kedalam kelasku, 30 poin di kurangi dari Gryffindor!" Putus wanita itu.
Sementara Harry ingin mengelak dan tak terima akan apa yang telah terjadi, tapi pintu kelasnya sudah ditutup oleh Professor Septima.
"Fuck sialan!" Rutuknya pelan.
.
.
.
.Maka disinilah Harry, di Perpustakaan Hogwarts untuk mengisi waktunya yang kosong, lagipula dirinya juga tidak mungkin berkeliaran di sepanjang lorong Hogwarts sendirian.
Bisa-bisa Mr. Flich sang pengawas sekolah memarahinya.
Karena penasaran, akan tanda yang muncul di tangannya, Harry memilih untuk mencari buku yang bisa menjelaskan tentang hal aneh ini.
Matanya menatap serius satu persatu buku yang dibaca. Dia bahkan sudah menatap lelah isi bacaan, namun belum menemukan satupun jawaban yang bisa menjelaskan tanda ditangannya.
Kemudian menyerah dan segera menyimpan buku yang sudah dia baca.
Sebelum dirinya pergi dan menyimpan buku terakhir di rak, tiba-tiba di belakangnya jatuh sebuah buku dengan begitu saja.
Kemudian Harry mengambil buku tersebut untuk menyimpannya kembali, tapi matanya tak sengaja membaca halaman yang terbuka.
Menjelaskan tentang mate, tanda dan juga perubahan tubuh, mungkin ini akan memabantunya mendapatkan sebuah jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Mate (TOMARRY)
RandomHarry mendapatkan sebuah tanda ular ditangannya pada usia ke-17, tanda yang selalu menyiksanya karena terasa panas. Di buku bilang, ini adalah tanda mate, lebih tepatnya tanda Submissive. Lalu siapakah sang Dominan ? bahkan dirinya berjuang keras...