💌 {WAJIB FOLLOW SEBELUM BACAA BUNDA²}
💌 {PRIVAT ACAK, JADI FOLLOW SEBELUM BACA}
Tentang sebuah asmaraloka yang mengubah aksara menjadi cerita,tentang Aksa yang menuntut temu demi tuntasnya sebuah renjana.
'' nayanika itu telah Aksa menyiksa kan...
HAI HAIIII CALL ME ECA!!! SUDAH SIAPKAH DENGAN PART INI!!! SKUUYYY KITA BACAAA👒. SPAM KOMENTAR+VOTE BANYAK BANYAK 🤩.
.👒👒👒.
Dibawah sinar bulan sabit, yang membentuk setengah bulan itu ada seorang lelaki yang sedang membawa sepasang anak kelinci, sangat lucu imut dan menggemaskan, tetapi pikirnya pacarnya lebih menggemaskan, siapa lagi jika bukan Mavis, Mavis Agmantara lelaki yang sering kasar dengan perempuan nya, namun nyatanya sekarang sangat lah bucinn sekaliiii.
"Bellva pasti seneng banget gua bawain kelinci ini." kata Mavis yang terus melirik Lirik anak kelinci yang sedang memakan sebuah wortel, menenteng terus hingga sampai di depan rumahnya.
Mengetuk pintu yang sudah berada di hadapan nya, dengan senyum yang mengembang, bahagia sekali terlihatnya.
TOK TOK TOK
ketukan pintu yang membuat Bellva beranjak dari kamar tidur nya itu, siapa yang bertamu di malam ini, berharap jika ini Argan karna ia sudah lama tidak kerumahnya rasanya rindu sekali.
Clekek
pintu terbuka lebar menampakan sang kekasih membawa dua buah hewan lucu tanpa berlama lama kelinci itu ia rebut saking gemasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|| Anggap aja malem!!🙂
"Aaa lucuu bangettt akuu Bellva yah, sumpa ini lucuuu betull".
Pujian terus ia lemparkan kepada dua kelinci itu, sangking gemasnya Mavis Di kacangi, sedikit menyesal ia membawa Memeluk nya dengan sayang kelinci itu.
"Nyesel gua bawa tu kelinci, gua bawa balik aja dah". Rebut mavis dari tangan Bellva
"Apasih gaboleh lah, ini udah menjadi milik Bellva yahh"!! Tegas Bellva tidak terima jika kelincinya diambil kembali.
"Yauda gue pulang aja lah, salam sama bunda Lo". pamit Mavis dengan menghentak hentak kakinya seperti kesal, mengapa gadis kecilnya ini tidak merespon dirinya.
Lalu tanpa diikuti sadar Bellva pun berlari kecil dan menarik punggung kekar Mavis seperti menarik dan memeluk nya dari belakang.
"Makasih mavis aku suka banget". lagi dan lagi Bellva berterima kasih, hanya hadiah kecil saja, tapi ia bersyukur jika barang pemberian nya di terima baik oleh Bellva.
Batin Mavis berkata, "CK sial ni bocil buat gua salting, mampus dah guee". Gerutu Mavis dalam hatinya itu.
"Udah lepas ya, besok aku jemput kamu,". gumam Mavis.
"Ada yang ketinggalan". Kata Bellva lalu Mavis menyerengit tidak tahu.
Pelukannya masih terpaut, karna Mavis tinggi ia jinjit dan "cuppp". Kecupan singkat yang bellva layangkan di pipi Mavis, membuat pipi Mavis menjadi merah merona.