salah paham & orang lama🍟

160 137 96
                                    

Halo maviss bellvaaaa uppp sayanggg🤩.
Bismillahirrahmanirrahim biar berkah
Menyakitinya ajzhzjajw becanda ecaa ya☺
KASII BINTANG KAMU KARNA ITU SMNGT KU🌟💟👍.

"Mavis mengghianati ku" curhat bellva di bawah sinar matahari yang dekat dengan Taman, ia sendiri jika ia bilang kepada sahabatnya itu ia akan dimarahi oleh nya, sangat lelah apakah ia harus menyerah, pundak kecilnya sudah tidak bisa lagi menahan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mavis mengghianati ku" curhat bellva di bawah sinar matahari yang dekat dengan Taman, ia sendiri jika ia bilang kepada sahabatnya itu ia akan dimarahi oleh nya, sangat lelah apakah ia harus menyerah, pundak kecilnya sudah tidak bisa lagi menahan diri untuk tidak rapuh, badan yang dulu sangat lah sedikit berisi kini hanya tubuh ramping dan kurus.

Jauh lebih berbeda saat ia belum mengenal Mavis, mengapa sekarang ia sangat lah TerGantung kepada Mavis, akankah ia harus merelakan Mavis dengan perempuan lain yang jauh lebih berbeda dengan dirinya, mungkin selama ini kehadiran nya tidak di hargai, jadi Mavis akan senang menyakiti nya.

Dengan langkah penuh luka, ia pergi dari halaman taman itu, sangat lah rame saat Ini dan matanya menatap wajah tampan Mavis, namun ia saat ini sendiri seperti Dirinya, niat dia untuk minta maaf gugur Karna hatinya sudah hancur, karna Mavis
Sendiri.

Saat ingin pergi dari hadapan Mavis ia di tahan dengan tangan kekar Mavis, sangat Muak rasanya ia harus meminta maaf lagi,"ngapa Lo ngehindarin gua anj--" umpat nya sambil menahan diri bellva, bellva berusaha untuk melepaskan cekalan Mavis dan SamBil, menahan diri untuk tidak menangis di depan umum.

"Aku ga ngehindari Mavis aku ada kenapa aku selalu salah, seakan akan kamu benar Aku harus minta maaf berapa kali lagi aku capeee!!!". Teriak nya mengundang perhatian Banyak orang.

Dengan langkah berburu buru Mavis menarik bellva secara paksa menuju Taman belakang.

"Lo-- ga pernah ngehargain gua bellva lo--"Habis sudah kata kata Mavis, ia sangat tidak suka jika ucapnya di bantah apa lagi dengan sang kekasih sangat lah marah dirinya, saat di bantah serasa ia kalah dengan bellva.

"Selama ini aku hargain kamu, kamu lebih ga ngergain aku, selama ini aku selalu ngalah, aku diem saat kamu ngegoda perempuan lain, harus ngalah sama hall apa lagi Mavis".Celoteh bellva sambil menahan sesak, serta mengatur nafas nya.

"Ohh jadi ini masalahnya, gua ga ngegoda dia, dia cwenya putra" jelas Mavis sambil memeluk tubuh bellva ternyata bellva salah paham, dan ternyata masih bisa cemburu saat nelva menanyakan putra kepada diri nya.

"Maafin gue kalo bikin Lo sakit, balik sama gua ya". Ucapnya sedikit lembut, sambil mengusap kepala dirinya, sebetulnya bisa saja Mavis bersikap lembut kepada bellva tetapi seorang Mavis pasti mempunyai cara berbeda melakukan hal yang ia suka kepada bellva.

"Ngga nanti kamu ninggalin aku lagii". Tolak bellva sambil memandang bunga bunga di halaman taman sekolah, sangat cantik hingga ia memetik bunga tersebut untuk mengabadikan nya di sosial media nya itu.

"Yaelah nanti gua tunggu lo, gua pasti balik lebih awal dari kelas Lo, udah jangan takut gua disini". sebenarnya ini perhatian atau hanya omong kosong Mavis, entahlah ia sedikit percaya dan tidak percaya terhadap omongan maviss.

ABOUT BELLVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang