ABOUT BELLVA

memenuhi list datee

haiii semuanyaa aku kembaliii🤡.
ttetapp stayy di about bellva yaa
dukung terus cerita akuuu yaaa dengan cara vote and komennn.

                    (⁠人⁠*⁠´⁠∀⁠｀⁠)⁠｡⁠*ﾟ⁠+

Berdandan dan merias diri di kaca, adalah kegiatan yang dilakukan bellva saat ini, ia sedang membuat make up simple ala ala cewek korea.

Hari ini ia akan pergi bersama karvio untuk memenuhi list date nya yang pernah di catat oleh argan sebelum ia pergi meninggal kan bellva seorang.

Menjelajahi tempat yang belum ia letahui adalah mimpi Argan sejak lama, namun karna ia berpisah cukup lama barulah tercapai, namun tidak dengan Argan seorang.

kertas usang itu berisikan kata demi kata yang tertulis disana, tulisan yang cukup rapi itu terlihat jelas, disana sudah ada tempat tempat mana yang akan bellva kunjungi bersama karvio.

isi list datenya Argan dan bellva.

List date with bellva aerin

-mancing ikan di danauu
- liat ikan atau Aquarium date
- beliin bellva mawar banyak banyak
- bikin origami bangau di bukit
-liat sunrise and sunset di pantai.
-ajak bellva nikah mungkin🤔.

*Notee: Bell gue nulis ini darii kita lulus smp barengg, tapi gue harus pisah sama lo, gamau tauu waktu gue ketemu lo gue harus penuhi list date inii titik.

Namun sayang sekali, harusnya Argan mememuhi list date ini bersama diri nya, tetapi argan lebih dulu pergi meninggalkan dirinya, "argan maaf ya aku masih sering nangisin kamu".

tangisan itu pecah ketika air mata tidak bisa lagi menampungnya,ia terus meremas kertas tersebut, kapan ia bisa kembali pulih dan menerima keaadaan yang sesungguhnya, tanpa harus ada rasa paksaan yang terus mengganjal di hatinya.

Karvio adalah orang kepercayaan argan, ia akan selalu bisa menjaga amanah apa yang beliau katakan waktu masih berada di bumi.

bahkan karvio rela untuk memenuhi list date tersebut demi argan, kota karvio dan kota surabaya cukup jauh, namun demi sahabat nya itu karvio rela melakukan apapun itu.

"hari ini bellva mau penuhin list date argan loh, sama karvio, tapi satu satu ya argan, soalnya karvio harus bagi bagi waktu". curah bellva sembari menatap langit yang terlihat sangat cerah.

dreas warna putih serta kunciran
Pita warna putih, menambah kesan anggun serta sepatu berwarna hitam dan polesan make up yang terlihat natural, padahal hari ini ia hanya akan memancing, namun ia memakai dreas yang begitu mewah.

Lamunan nya membuyar saat ia menerima telfon dari karvio,lalu dirinya mengangkat telpon tersebut dan berkata.

"halo bellva, gue ada di bawah udah sampe, lo boleh kesini ga?". ujar karvio, memang motornya sudah terdengar di telinganya.

"loh kenapa ga langsung masuk aja?".
heran bellva dengan menarik tas pita nya itu serta tak lupa mengaca ulang apakah make up nya berantakan.

"gue ga enak sama ayah lo, gue takut ayah lo ga bakal ijinin kita". tutur karvio, ia melihat ayah bellva yang sedang menyiram tanaman, ia tidak berani untuk masuk dan meminta ijin, terlihat muka ayah bellva sangat sangar.

"gimana pun juga emang harus ijin sama ayah, masuk aja ayah ga galak kok, ga seserem yang kamu kira juga". balas bellva yang menahan tawa hingga pecah.

Lalu karvio mematikan telponnya sepihak, dan memarkirkan motor aerox nya di depan pagar, ia sangat waswas saat ini, pasalnya ia baru pertama kali untuk datang dan mengajak wanita, sebelum nya ia tidak pernah.