Hiiii bunda bundaaaa💘💘💘.
Siapa yang kangen about Bellvaa?
aku upppzz niii ramaikan part tervav
iniii.
.........percikan air yang terus menerus membasahi bumi, air itu turun dikala awan yang tidak lagi bisa menampung nya, sama dengan Bellva yang terus berdiri merenung, atas kepergian sang sahabat, yang dimana ia dengan berat hati harus menerima kenyataan ini.
satu jam lebih ia terus menerus bermondar mandir tak tahu arah, ia menggigit kuku nya, tidak bisa di bayangkan ini sangat menyakitkan, Siapa tempat ia bersandar nantinya?
mama nya yang melihat anak putri kecil nya itu lalu menghampiri Bellva, ia masih tidak tersadar atas kehadiran mama nya itu.
"lagi mikirin apa Bell". lamunan ini tentu membuat Bellva terpelonjak kaget, lalu Bellva mengusap sisa air matanya nya itu, "Bellva ga mikirin apa apa!". alabil nya yang mempercayai demikian jika dirinya baik baik saja.
"belajar jujur sama mama bisa?". pertanyaan itu mampu membuat Bellva diam, mama nya sangat tidak bisa di bohongi, "Bellva ingin argan kembali, sama Bellva". racau nya yang entah mengapa ia sangat tidak bisa untuk saat ini menerima kenyataan.
"jangan seperti itu, Argan sudah tenang sayang, kamu boleh ga ikhlas untuk saat ini, tetapi untuk besok dan lusa ikhlas ya?".
lagi dan lagi air mata terus menerus mengalir kembali, seperti harus turun dari pelupuk matanya ini.
"bundaa tapi..argan hiks, kenapa harus sesulit ini, bunda tau kan Bellva paling ga suka jika seseorang pergi dari hidup Bellva". batinnya terus berkata.
"Kenapa disaat dia sudah kembali, dan dia harus pergi kembali bunnn".
"Kenapa harus argan kenapa ga akuu.."
"M-eny-akit-k-an bunda, ini m-eny-akit-k-an,". terisak sambil tersenyum ketir, nyesak dan sedih itu lah yang di rasakan oleh seorang Bellva.
"iya sayang bunda tau, tapi kamu harus bener bener ikhlas ya, kan ada Mavis ada bunda ada ayah." tenang sangg bunda
Beralih mengambil ponsel dan menelpon Mavis dan berharap bahwa Bellva akan tenang saat ada Mavis di sampingnya.
Memencat logo panggilan..
Panggilan terhubung..
"Halo Mavis sayang, Tante minta bantuan Bellva mogok makan, dan dari tadi ga berhenti nangis.Tante minta tolong buat bujuk dia ya."
lalu Mavis berpikir sejenak, ia baru mengetahui bahwa dirinya sedang saling marah dengan Bellva.
haruskah ia memaafkannya dan pergi untuk membujuk Bellva.
"maviiss kamu kok diam?, atau kamu keberatan ya sayang ya?".
"Ehh engga kok Tante, iya nanti Mavis kesana, ditutup ya soalnya ini mau ke rumah Bellva".
"Oiya sayang makasih banyak ya".
Sambungan itu terputus dikala Mavis yang langsung bersiap siap untuk pergi kerumah Bellva, sebenarnya ia sangat malas, bahkan saking marahnya nomor Bellva terbelokir di ponsel nya.
Berharap Bellva akan mengulur tangan nya untuk meminta maaf, serta kecupan singkat nan manis tercetak jatuh dan jelas di pipi milik Mavis, itu adalah harapan nyaa saat ini.
"yaelah lagi seru seru anjg maen PS, Lo lagian ngapain si samperin cewe dongo kek si Bellva".
tidak hanya Mavis yang sering mengatai Bellva, namun putra juga, putra tidak suka karna Bellva terlalu banyak tingkah.
"tuan putri lebih penting, gue duluan, Lo kalo mau pergi pintu apartemen kunci". jawaban singkat namun berkesan bahwa Bellva adalah orang penting saat ini juga.
![](https://img.wattpad.com/cover/315365637-288-k943931.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT BELLVA
Novela Juvenil💌 {WAJIB FOLLOW SEBELUM BACAA BUNDA²} 💌 {PRIVAT ACAK, JADI FOLLOW SEBELUM BACA} Tentang sebuah asmaraloka yang mengubah aksara menjadi cerita,tentang Aksa yang menuntut temu demi tuntasnya sebuah renjana. '' nayanika itu telah Aksa menyiksa kan...