come to go👒

72 59 32
                                    

HAI HAIII ABOUT BELLVA UPP!!!
SEMPET ADA KENDALA YA GUYS
DIKARENAKAN HANDPHONE KERISET
PILZZZ😋😋.
MANA CATATAN DI SANA SEMUAA!!!
OKE NANTI KAGI CURHATNYA YA MARI KITA MULAI, SEMOGA SUKA, HAPPY READINGG GYX🤗.

                           ******
Berdiri di hadapan sang kekasih sejak beberapa menit yang lalu, kaki nya terasa sangat amat pegal dengan  Omongan yang tidak terus terdengar.

"Maviiss Bellva minta maaf." Seru Bellva dengan muka yang merasa bersalah, entah berapa kali ia harus mengucapkan kata maaf.

Dan Mavis tidak menghiraukan ucapan Bellva, ia tidak habis pikir, sangat kecewa Seperti tidak ada kata maaf lagi seperti nya.

"Harus berapa kali sih Lo ulang ucapan maaf Lo." sentak Mavis yang tidak mengenakan hati.

"yaa Bellva kan salah, jadi Bellva harus minta maaf." Cicit bellva pelan, tidak bisa bergerak sudah pegal kakinya.

Dan dengan ucapan nya itu Mavis tidak menghiraukan nya, lalu bellva berbicara kembali "Mavis Bellva mau duduk ya, kaki Bellva pegel,". ijin bellva yang sudah duduk dengan menyengir kuda.

"Siapa yang suruh Lo berdiri, gaada kan??." Sindir Mavis pedas, memang Sih, tidak ada tetapi ini sangat membuat Bellva kesal, ingin berteriak dan menangis.

"Besok besok kita gausah ketemu". Putus Mavis dengan nada muka serius.

"Apa sih, Bellva gamau kalo kita ga ketemu, pokok nya kita harus ketemu Setiap hari." Balas Bellva dengan muka tidak terima, walaupun Mavis sangat menyebalkan tetapi ia tidak mau jika Hari harinya tidak bertemu Mavis.

"serah Lo." Lerai Mavis dengan muka cape dan muka ngantuk tanpa terpaksa ia tertidur pulas di ranjang, tidak peduli tentang Bellva yang jelas ia membencinya saat ini.

"Maavisss aaaaa kok tidur sih". papar Bellva yang berdecak pinggang bak  Bunda bunda yang sedang memarahi  Anaknya.

"Yauda kalo Mavis tidur Bellva juga tidur ya." pinta Bellva, tanpa di setujui, Bellva menarik penuh selimutnya, lalu ia tertidur dengan posisi  membe
Kalangi  Mavis, melihat itu Mavis membuka mata satu nya untuk mengintip, sialnya mengapa ia di belakanggi.??

"Ga baik Lo belakangin orang ganteng cepat Bellva berbalik badan Dan tubuh ramping nya di peluk dan membuat dirinya saling.

Tunggu apa lagi??

Mereka sudah tertidur nyenyak hingga sore menjelang malam.

                                      *****

Matanya yang terpejam sontak terbuka akibat Sambaran petir yang mengelegar  Di atas langit, dan biasanya ada sang bunda menemani nya, tapi beda saat ini ia sedang bersama Mavis, karena merasa takut ia sedikit meringis dan menangis kecil.

"Cuma petir aja nagis cengeng." Ledek Mavis dan di buat tertawa kecil, tapi tetap saja Bellva takut.

"Hiks hiks jahat, jelas jelas Bellva gamau denger petir takut." Adu nya dengan kaki menumpang tangan mengikat kaki.

"Sini sayanggg, cup cup."  peluk Mavis menyiumi pipi hidung, dan bibir nya.

Dengan Bellva yang berada di panggukuan milik Mavis ia terus melihat gerak gerik Mavis yang sibuk dengan laptop nya itu, seperti berisi file file kerja.

ABOUT BELLVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang