disappointed heart👒

142 110 58
                                    

HAI HAII WARGA ORANGE🍊.
AKUUU UP DONGGG✏.
CALL MEE ECAA YAUU☺✌.
RAMAIKAN CERITA INI CUG, DENGAN CARA KOMEN TIAP PARAGRAF SAMA VOTE NYA CUG👍.
SEMOGA YANG NGETRKOMEND CERITA INI. DAPET PAHALA AMINN🤗.

                           ...

Saat di depan nya sudah ada Mavis ia lalu tersenyum dan berkata "Mavis tadi aku di benturin kepalanya rasanya sakit liat robek, terus tangan aku kebeset juga,aku di siram juga luka aku sakit ko ngalir terus ya". Adunya sambil menahan dan melihat darahnya banyak.

Semua orang sudah melihat kejadian ini, dan Mavis berkata "gue ga peduli"!! Tegasnya sambil melangkahkan meninggalkan bellva, sebelum tertutup matanya ia tersenyum miris.

Setelah Mavis pergi, datang lah argan yang terburu buru langsung mengangkat kepala bellva sambil bergendik ngeri, dan merasa sangat linu yang ia lihat, seragam yang ia pakai kini sudah menjadi noda merah, bercak darah yang mengalir terus menerus.

"TOLOL BANTUIN GOBLOK, SEBEGITU HINA KAH DIAA, GARA GARA DIA DAPETIN CWO TERGANTENG DI SEKOLA, SALAHKAN CWO NYA BANGSAT,". Amarah keluar dari mulut argan yang tak kuasa melihat bellva sahabat nya ini, darah bercampur dengan rambutnya, terasa amis, dan nihil nya miris nya mengapa tidak ada yang mau mengangkat bellva??.

Dengan penuh tenaga keras argan berhasil membawa bellva, dengan perlahan ia mulai berlari membawa bellva ke dalam UKS, tidak harus di rumah sakit, UKS berada di lantai atas, setiap lorong sekolah banyak yang menjadi pusat.

"Bellva Lo kuat, bangun anjr, jangan gini gua janji setelah ini gua pasti bakalan lindungi Lo dari lelaki setan itu". ujar argan dengan tergopoh-gopoh mengangkat bellva.

"Shhhhhh--argan sakit ga kuat ini bellva kepala bellva pecah ya, benturannya keras banget, bellva mau bahagia---shhh,Mavis ga jahat jangan sampai kamu---pukul dia". Lanjutnya sambil tersenyum lalu tidak sadarkan diri.

"Bellva bangun Lo anj--- bangunn bellva huaa bugg". Ia terus merosot ke bawah ia gagal sambil melihat baju nya yang terkena noda merah dengan tangan yang terlihat darah yang masih kental di tangan mulus nya,kemudian ia meneteskan air mata.

"Oke kamu tunggu disini, ini luka nya sangat dalam dan kemungkinan besar---akan kehilangan banyak darah". Jelas dokter itu, dengan menggigil gagal sudah ia lakukan demi bellva, ia lalai, walau terlihat tidak peduli tetapi ia dalam hati yang paling dalam ia peduli.

"Lakukan apa yang terbaik, jangan sampai gagal,kalo gagal gua bakar UKS ini"!! ujarnya tidak main main, lalu dokter itu mengangguk
Dan segera menangani bellva.

Disisi lain Mavis sedang merenung, mengapa ia bisa sejahat itu dan Setega itu membiarkan bellva kesusahan, saat ia butuh bantuannya, rasanya ia sangat amat menyesal ia berharap bellva akan menerima nya lagi, pikirnya Mavis menyukai bellva hanya untuk di jadikan bahan kemarahannya, dan bahan untuk meluapkan emosinya.

Tiba tiba bogeman menghantam tubuh Mavis yang sedari tadi bengongo "BUGHH"
"BANGUN LO BRENGSEK, ANJ LO!!" TINJU argan dengan nafas tersengal senggal.

Karna Mavis tidak mau kalah maka Mavis pun membogem bibir argan, tetapi tangannya di hadang oleh argan, alhasil bogeman itu tidak di terima di bibir argan.

"KENAPA??SUKA SUKA GUA DONG, DIA CWE GUE, GUE BEBAS NGELAKUIN APA
PUN BAHKAN GUA RUSAK SEKALI PUN".
ucapannya gila Mavis benar benar gila, semakin yakin argan tidak boleh lengah
Melindungi bellva, ia tidak habis pikir mengapa sahabatnya itu sangat lah suka kepada lelaki setan seperti Mavis.

"LO!!!BRENGSEK GA GUNA,MIKIR ANJ--JAUHIN DIAA". Bentak argan dengan nada tinggi dan terlihat sangat marah, dengan muka yang memerah.

"GAAKAN, TANPA GUA JAUHIN PUN DIA BAKALAN BALIK LAGI SAMA GUE!!KARNA APA!!KARNA DIA TOLOL MURAHAN!!" seloroh Mavis rasanya ia mempunyai dendam apa sampai ia bisa Setega itu dengan perempuan, ia menyakiti perempuan  sama dengannya ia menyakiti ibu nya sendiri, tapi ia tidak ternah terpikir sedikit pun.

ABOUT BELLVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang