Assalammualaikum 🙏
Halo halo!!
Kita jumpa lagi nih!
Kalian sehat kan?
Aku harap sehat ya 🐱Nah, sekarang bersiap-siap untuk memasuki dunia Laila.
Semoga suka ❤
Selamat membaca 📖
🍁>o<🍁
Asing, tapi memikat.
🍁>o<🍁
06:50 WIB
Laila keluar dari kamarnya dengan tas sekolah yang tersampir di sebelah pundak. Matanya menangkap sosok mama yang sudah siap dengan pakaian kantornya.
Laila berjalan ke arah meja makan. Seperti biasa, tidak ada makanan di atasnya. Hanya ada uang saku untuk dirinya. Namun, kali ini uangnya lebih banyak dari biasa. Laila sudah tau apa maksudnya itu.
Ia meraih uang tersebut. Berjalan ke arah ruang tamu, di mana mama baru saja duduk dengan ponsel yang sudah menetap di telinganya.
"Saya akan segera berangkat sekarang. Semua dokumen yang diperlukan akan saya bawa."
Laila memakai sepatunya dengan diam.
"Baik, akan saya usahakan untuk sampai tepat waktu."
Setelah iringan salam, mama menjauhkan ponselnya dari telinga. Wanita itu dengan buru-buru membereskan map-map berwarna hitam yang berserakan di atas meja.
"Mama bakal keluar kota!" ucap mama tanpa melihat Laila.
Sudah diduga.
"Iya," jawab Laila pelan.
Tidak ada percakapan apapun lagi. Seperti itulah mereka. Hubungan mereka tidaklah dekat selayaknya ibu dan anak. Jarak diantara mereka begitu lebar dengan besarnya tembok diantara keduanya.
"Mama pergi. Assalammualaikum!"
Mama segera keluar rumah tanpa menunggu jawaban Laila. Wanita itu berjalan dengan terburu-buru sambil melirik jam di pergelangan tangannya.
Suasana sepi seketika hadir di sekitar Laila. Seperti biasa, terasa begitu damai baginya.
Setelah selesai memakai sepatu, Laila berjalan ke luar rumah. Ia masih bisa menangkap sebuah mobil bergerak keluar dari pekarangan rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE, Give Me Love!
General FictionWarning : Ayo menjadi pembaca yang hebat dan bijak! |❤| Setiap orang menginginkan cinta yang indah di dalam hidupnya. Itu adalah hukum mutlak yang tidak bisa diganggu gugat. Bahkan seseorang yang pernah hancur karena cinta masih tetap menginginka...