Assalamualaikum 🙏
Gimana kabar kalian hari ini?
Tolong di jawabbb :-PNah, bab selanjutnya judulnya asing.
Aduh, diantara kalian ada yang bisa nebak ngak maksudnya gimana?
Coba, sebelum kalian baca bab ini, kalian pikir-pikir dulu.
Siapa tau ada yang bisa nebak 🐱Eh, aku mau tanya sama kalian, (please, dijawabbb)
Menurut kalian, cerita aku itu gimana?
Terlalu kekanakan, lebay, atau gimana?
Aku bener-bener butuh pendapat kaliannn 😭Huftt.
Kayaknya aku kebanyakan curhat ya?!Kalau gitu kita langsung masuk aja ke ceritanya.
Ingat, jangan lupa untuk menjadi pembaca yang bijak dan membacalah dengan santai 🐱Selamat membaca 📖
🍁>o<🍁
Kamu... Dan aku?
Ada apa ini?🍁>o<🍁
Lagi-lagi hujan. Memang, mendekati akhir tahun adalah waktu yang rawan bagi Indonesia untuk ditimpa hujan. Banyak daerah-daerah yang harus mengalami kebanjiran akibat hujan yang seolah tidak ingin berhenti menangis.
"Namun, meskipun begitu, hujan tetaplah rahmat."
Itu kalimat terakhir yang diucapkan pak Syakir, guru agama sebelum diinstrupsikan oleh bel pergantian jam pelajaran. Namun, bel itu sama sekali tidak menyurutkan keributan para murid kelas IPA 4.
Pak Syakir menghela napas lega. "Alhamdulillah! Akhirnya selesai juga," ucapnya dengan senyuman lebar.
"Ehay bapak nih, pengin banget cepet-cepet keluar dari kelas kami!" seorang cowok yang Laila tau bernama Imam bersuara dengan iringan tawa.
"Bekerak bapak nih di kelas kita. Ribotnya ngak ada obat," dilanjutkan oleh kawan se-gengnya, Fauzan.
"Nah, bener! Tiga jam saya ngajar di kelas kalian. Hadohh!" tepukan jidat dilakukan pak Syakir, membuat tawa mengudara dari penjuru kelas.
Setelah kepergian bapak agama, keributan kelas semakin lama semakin meningkat. Materi yang dibahas juga beragam. Dari mulai skincare, cogan, makanan, game, sampai berita ter-hot dari para artis.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE, Give Me Love!
Ficção GeralWarning : Ayo menjadi pembaca yang hebat dan bijak! |❤| Setiap orang menginginkan cinta yang indah di dalam hidupnya. Itu adalah hukum mutlak yang tidak bisa diganggu gugat. Bahkan seseorang yang pernah hancur karena cinta masih tetap menginginka...