25

773 112 12
                                    

Siang itu taehyung sampai apartemen lebih dulu, ia tak mendapati Irene dan Alice disana sudah lebih dari 10 kali ia menelpon Irene tapi tak ada jawaban, ia juga mengiriminya pesan sama tak ada jawaban juga dari wanita cantik itu.

Satu jam...

Dua jam...

Menjelang sore sekitar pukul setengah Tiga Irene baru kembali dengan Alice membuat taehyung menunggu begitu lama.

Taehyung yang sejak siang menunggu tentu langsung berdiri dan menghampiri keduanya.

"Aku menelpon sejak tadi" keluh taehyung

"Kau tak lihat tangan ku penuh tidak bisa mengangkat panggilan" ucap Irene santai lalu memberikan papperbag itu pada taehyung semua dan ia berjalan ke dapur. Ia enggan disalahkan meski sebenarnya ia tau ponselnya terus berdering sejak tadi tapi mau bagaimana lagi ia sedang ribet dengan barang bawaan nya, lagipula salah taehyung sendiri pergi dihari Sabtu seperti ini seharusnya ia bersama nya tadi jadi tak perlu mencari nya.

Taehyung menaruh papperbag itu lalu mengikuti Irene.

"Darimana? Lain kali beritahu aku kalau mau pergi, aku khawatir" ucap taehyung

Irene menaruh kembali gelas yang tadi ia pakai dan menatap taehyung

"Alice minta baby tadi kau tak dengar?" Tanya Irene mengingat-ingat bukankah seharusnya taehyung tau itu karena pagi tadi ada taehyung saat Alice memintanya

"Oh aku tau"

"Kenapa masih bertanya aku pergi untuk membelinya" ucap Irene lalu berjalan kembali ke ruang tengah

"Membeli bagaimana?" Tanya taehyung

"Itu" ucap Irene sembari menunjuk boneka bayi yang sejak tadi memang Alice gendong

"Bayi yang itu?" Tanya taehyung

"Iya memangnya apa lagi?" Tanya Irene merasa pertanyaan taehyung aneh

"Kita bisa kasih bayi sungguhan kenapa membeli bayi palsu seperti itu?" Tanya taehyung seperti protes ia sudah percaya diri tadi pagi ia senang dengan rencana memberikan Alice seorang adik.

"Jangan gila" ucap Irene tau maksud taehyung lagipula Irene paling tau maksud Alice sejak awal putrinya itu memang minta boneka bayi kemarin dia melihat nya di video dan dia mau juga bagaimana bisa taehyung berpikir sejauh itu, mereka bahkan menonton video itu bersama.

Setelah kesalahpahaman soal bayi itu diam-diam taehyung terus membujuk Alice untuk minta bayi sungguhan pada Irene tapi sayangnya ditolak oleh Alice ia tidak mau punya adik sungguhan ia tidak mau berbagi ommanya

Irene yang tau usaha taehyung itu diam-diam menertawakan pria Kim itu, bagaimanapun juga ia lebih mengenal Alice ia tau seposesif apa anaknya itu padanya, mungkin tidak dalam waktu dekat Alice seperti nya belum rela jika harus membagi omma nya dengan adiknya nanti.

***

Irene hanya melirik taehyung sekilas saat pria Kim itu masuk kedalam kamarnya dengan membawa dua gelas minuman.

Taehyung menaruh itu di meja depan Irene lalu duduk persis disamping Irene.

"Kau tak mau pulang juga?" Tanya Irene

"Sudah dua hari satu malam kau tak pulang" ucap Irene lagi saat tangan pria Kim itu merangkul pundaknya

"Kau ingin sekali aku pulang seperti nya, aku tidak mau pulang" tolak taehyung lalu mencium pipi kanan Irene

Taehyung menatap Irene tak percaya saat wanita bae itu dengan santai menghapus bekas ciuman di pipi nya dengan tangannya

"Yaaa!!!" Protes taehyung tak terima

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang