Bae hyunsik menatap Irene tak percaya kemarin ia menyuruh putri nya ini untuk berhenti bermain-main dengan taehyung dan menyuruhnya untuk segera menikah dengan Suho dan lihat Irene justru mengatakan kalau taehyung akan menikahinya.
"Lalu bagaimana dengan Suho?" Tanya Bae hyunsik
"Tidak tau aku bahkan tidak ditanyai dia langsung mengatakannya" ucap Irene sejak semalam taehyung sama sekali tak memberinya kesempatan untuk menolak pria itu, sepertinya taehyung tau akan ia tolak dan sengaja membuat nya tak bisa menolaknya.
Bae hyunsik tampak menghela nafasnya bagaimana bisa putrinya datang siang ini mengatakan kalau ia akan menikahi pria yang membuatnya masuk dan mendekam lama di dalam sel ini, memang benar ia tak menaruh dendam atau apapun itu pada taehyung tapi bukan berarti irene bisa menikahinya juga
"Kau datang sendiri?" Tanya Bae hyunsik pada akhirnya ia tau percuma melarang Irene ia lebih memilih untuk berbicara dengan taehyung saja nanti
"Ehmm Alice ada les hari ini" ucap Irene seadanya "tumben appa menanyakannya" ucap Irene
"Kau bilang appa harus menganggap nya sebagai cucu appa"
Irene mengangguk lalu Tersenyum manis "ehmm ya memang harus begitu dia kan putriku" ucap Irene
Setelahnya keduanya lebih banyak membicarakan pekerjaan Irene juga tentang Alice yang sudah pintar protes jika Irene pulang terlambat.
***
Hari berikutnya saat Irene datang lagi mengunjungi ayahnya tidak bisa karena sudah ada yang mengunjungi ayahnya sebelumnya, Irene tidak tau siapa orang itu tapi tak berpikir kalau itu taehyung Irene berpikir mungkin pengacara nam dan mereka membicarakan hal yang penting.
Taehyung tadi menemui Bae hyunsik ini bukan kali pertama taehyung menemuinya, dulu ia pernah juga menemui Bae hyunsik saat ia mencari Irene saat tiba-tiba wanita itu menghilang begitu saja, meski saat itu ia tak mendapatkan jawaban juga kemana Irene pergi.
Sejak dari menemui Bae hyunsik taehyung banyak diam ia memikirkan apa yang pria itu katakan padanya tadi. Bae hyunsik menanyakan soal ia yang melamar putrinya kemarin. Taehyung sejak awal tau ini tidak akan mudah tapi sungguh ia tak tau akan sesulit ini. Pria itu memberikan nya syarat yang sudah pasti tak bisa ia penuhi pria itu menolaknya dengan halus.
***
Irene tengah bersama Alice saat taehyung datang tak biasanya pria itu datang di jam segini, biasanya sore taehyung menemuinya tapi hari ini pria Kim itu datang malam sekitar pukul 8 malam.
"Appa" sapa Alice begitu melihat taehyung
Irene ikut menoleh menatap taehyung dan tersenyum kearah nya, pria itu tampak lelah itu terlihat jelas sekali di wajah tampan nya.
"Kau baru pulang?" Tanya Irene yang diangguki taehyung
Pria Kim itu berjalan menghampiri Irene dan Alice, taehyung duduk disamping Irene dan ikut memeluk Irene persis seperti yang tengah Alice lakukan.
"Astaga aku punya dua bayi" ucap Irene
Alice melepas pelukannya dan menatap Irene sedikit tidak setuju dengan kalimat ommanya "aku bukan bayi" ucapnya protes
Irene tersenyum "oh bukan ya" ucap Irene yang diangguki Alice
Alice tampak mendorong taehyung tak suka pria yang ia panggil appa itu memonopoli ommanya, ia tak begitu suka berbagi ommanya dengan siapapun itu.
"Kau pelit sekali" komentar taehyung yang diabaikan Alice, taehyung membenarkan posisi duduknya lalu menyenderkan punggungnya disandarkan sofa itu
"Kau sudah makan malam?" Tanya Irene