Irene baru mau tertidur saat Alice naik ke ranjangnya dia memang sering seperti ini jika mimpi buruk ia akan mencari Irene dan minta tidur dengannya.
"Omma" panggil Alice lalu merebahkan diri disamping ommanya dan memeluk tubuh ommanya
"Mimpi buruk lagi?" Tanya Irene tapi masih dengan memejamkan matanya tangannya terulur membalas pelukan bocah itu
"Ehmm" ucapnya lalu membenamkan wajahnya di badan Irene
Irene memiringkan tubuhnya dan mendekap hangat Alice membuat bocah itu nyaman dan jadi lupa soal mimpi buruknya yang menyeramkan itu.
"Tidur lagi besok kita mau pergi dengan appa" ucap Irene lalu tangannya mengusap pelan punggung Alice
Meski Irene tidak pernah melahirkan Alice tapi dialah yang selalu ada untuk Alice, Dimata Alice sosok omma itu ya hanya Irene.
Tak jarang Irene merasa kasihan pada Alice yang tak diinginkan kedua orangtuanya Irene tau bagaimana rasanya tak punya omma karena itu ia selalu berusaha menjadi omma yang baik untuk Alice meskipun Irene mengakui ia perlu banyak belajar lagi ia juga perlu lebih bersabar lagi mengahadapi Alice yang sifatnya terkadang mirip dengannya.
Dia yang dulu tak menyukai anak kecil ini entah kenapa mau merawat Alice dan membesarkan nya.
***
Untuk kali pertama setelah beberapa kali taehyung meminta akhirnya Irene setuju dan mau untuk taehyung ajak pulang kerumahnya, sejujurnya saja sudah sejak beberapa hari lalu taehyung ingin sekali membawa Alice ke rumah nya mengenalkan Alice pada omma juga adiknya meskipun pasti Alice mengenal adiknya disekolah, tapi baru hari ini Irene memperbolehkan nya membawa Alice pulang meski dia ayah anak itu tapi ia menghargai semua keputusan Irene bagaimana pun juga Irene ibu nya, ia yang melahirkan juga membesarkan Alice, begitu kira-kira pemikiran taehyung
Saat ini ketiganya tengah dalam perjalanan kerumah taehyung, sejak tadi nyonya Kim tampak tak sabar menunggu Alice meski ia kecewa taehyung membatalkan rencana pernikahan nya dan Mina tapi nyonya Kim senang juga saat putranya melakukan itu semua karena ia mau bertanggungjawab atas Alice putrinya.
Alice tampak tertidur dalam dekapan Irene di kursi depan bocah itu kelelahan setelah tadi mereka pergi mengunjungi tempat wisata air dan bermain air sampai puas disana meski tentu hanya taehyung saja sementara Irene hanya menemani keduanya.
"Kau tampak tak nyaman" ucap taehyung sembari sesekali melirik Irene yang duduk disampingnya
"Dia semakin berat" jujur Irene membuat taehyung semakin merasa bersalah, sebelumnya ia sudah Irene ingatkan soal kursi Alice, ia sudah membelinya tapi ia belum sempat memasangnya di mobil miliknya
Saat di lampu merah taehyung membantu Irene mensetting kursi nya membuat sandaran itu lebih rendah supa Irene merasa nyaman.
"Ehmm terimakasih" ucap Irene pelan setelah ia merasa jauh lebih baik saat tak perlu lagi menopang kepala Alice
Setelahnya tak ada lagi percakapan diantara mereka, mereka sama-sama diam. Sejujurnya saja tak ada bedanya sekarang dengan kemarin hubungan mereka masih saja terasa hambar dan acuh meski sekarang status keduanya resmi berkencan tapi percayalah itu hanya status saja, mereka hampir tak kontak fisik jika memang tidak benar benar perlu mereka seperti dia orang asing yang saling bekerjasama mengurus seorang anak. Irene menerima taehyung karena ia ingin membalas apa yang sudah pria itu lakukan sebelumnya dan dengan mereka berkencan itu tampak lebih mudah sedangkan taehyung mengajak Irene kembali bersama demi Alice.
***
Malam hari di apartemen Irene
Irene banyak diam sepulangnya dari rumah taehyung, keluarga pria Kim itu tadi menyambutnya dengan hangat mereka juga terlihat begitu menyayangi Alice ia jadi merasa bersalah karena telah berbohong membohongi ibu juga adik perempuan taehyung, tapi mau bagaimana lagi menurut Irene taehyung memang pantas di balas, pria itu begitu menyakiti nya empat tahun lalu dan ia tak rela saat hanya dirinya lah yang merasa sakit bahkan sebelumnya taehyung berniat menikahi wanita lain meski sekarang rencana itu batal karenanya.