1. Akhirnya Liburan

240 11 4
                                    


Liburan kali ini terasa sangat-sangat dinanti pasalnya semua anggota dari geng yang berisi banyak orang itu bisa berlibur bersama. Itu adalah keinginan semua anggota, mereka memiliki list dimana mereka ingin berlibur bersama kemana saja asalkan semua formasi lengkap. Biasnya liburan begini para anggota lebih memilih pulang kampung ke halaman rumah masing-masing atau hanya sekedar rebahan dirumah karena malas. Dibilang berbeda juga karena liburan kali ini bukan asal liburan, lima dari mereka harus tetap melakukan tugas mereka sebagai mahasiswa, dengan diberi tugas membuat artikel tentang apa saja asalkan berhubungan dengan liburan. Bilang saja dosennya malas mencari tema, tapi tidak papa Danny, , Joshua, Michelle dan Graciella senang-senang saja toh hanya makalah bagi anak fakultas bahasa mah kecil.

Para anggota geng yang dipertemukan sejak masih jadi Zigot itu memutuskan untuk berkumpul di salah satu caffe milik orang tua mereka, yang sayangnya pilihan jatuh di caffe keluarga Biru.

Hey circle mereka bukan circle main-main, isinya saja anak-anak konglomerat yang bahkan uangnya tidak akan habis jika mereka pakai untuk party tujuh hari tujuh malam. Tapi untungnya mereka anak-anak yang dermawan jadi ya begitulah uang mereka masih aman terkendali. Karena ini caffe keluarga Biru yang untungnya dikelola mamanya alias tante Melin jadi ya ada diskon sedikit untuk harga teman, begitu kata tante.

Berbagai menu tersedia di atas meja, banyak anggota berbeda pula seleranya. Hampir semua menu yang ada di buku menu tersedia didepan mereka. Karena sebelumnya sudah booking tempat sesuai dengan jumlah anggota maka tante Melin sudah menyiapkan khusus satu ruangan untuk anaknya dan teman-temannya. Kan sudah dibilang mereka kaya jadi santai saja, biaya yang dikeluarkan pun masih terbilang mampu mereka bayar.

Kenapa akhirnya disiapkan ruangan terpisah, ya karena anak-anak itu akan sangat berisik takut mengganggu pelanggan lain. Kenapa tidak dirumah saja ya karena mereka malas bersih-bersihnya nanti walaupun pasti nanti dibersihkan maid tapi biarlah terserah orang kaya. Orang kaya mah bebas.

"Gue nggak ada referensi tempat wisata nih" Kata Raja.

"Gue ada si, tapi di deket rumah nenek gue dan ngga ada penginapan disana, kalo nginep dirumah nenek takut lo pada berisik kasian nenek gue sekalinya kedatengan tamu malah se RT" Haidar.

"Cewe-cewe gimana? Ada referensi tempat?" Tanya Danny

Terlihat beberapa anak sedang fokus pada ponsel masing-masing, ada juga yang bergerombol seperti Freya, Graciella, Lian dan Micelle.

Mereka sedang membuka situs web untuk mencari referensi tempat wisata yang menarik yang lumayan dekat di daerah mereka.

"Ke lombok kuy, bagus nih buat Instagram" Freya.

"Gue udah sering, bosen banget" Jidan.

"Ga papa lo kan bisa jadi guide tour nya nanti" Micelle.

"Nanti gue pikirin" Jidan.

Hening, bukan karena tidak ada topik pembicaraan tapi karena mereka sibuk makan dan sibuk mencari referensi. Huft mau liburan saja mikirnya seperti mau ujian.

"Oneuldo orenjiro muldero ganeun..." Raihan menyanyi mengikuti lagu yang terputar di caffe.

Seketika otak beberapa anak bekerja. Jennifer, William, dan Joshua berdiri. Tiba-tiba ketiganya saling bertatap dan bertepuk tangan bersama.

"Emang otak kita sesetel" Joshua.

"Timingnya keren" Jennifer.

"Apa sih" tanya Joshua kebingungan.

"Will jelasin wil" ucap Jennifer kembali duduk dan memakan steaknya.

"Ekhm dengerin ya, gimana kalo kita liburan kepantai gitu nonton matahari tenggelam" usul William yang diangguki Jennifer dan Joshua.

Soop Teror (Holiday Creepy)✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang