💙 Chapter 14 💝

91 10 42
                                    

NB : Heyyo~ Nayoung kembali lagi! Udah hari Sabtu aja, saatnya menyapa 2L Fams! :D.

Nayoung mau kasih peringatan sedikit, mungkin ada beberapa spoiler di beberapa cerita pasangan yang soon akan Nayoung ketik. Jadi, harap dibaca baik-baik sampai habis, ya! :)).

So, Happy Reading, y'all!^^

So, Happy Reading, y'all!^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Widiihh ... Keren banget lo berdua! Gue mau gabung, dong!"

Pagi ini, Lia dan Indira sedang mempromosikan tentang sanggar yang sedang mereka bangun bersama dengan anak penyuka dance lainnya. Termasuk pasangan suami-istri Hansa dan Jihan, sepasang kekasih yang acap kali dipanggil Farrel dan Yuna, dan juga para sahabat dari mereka yang sangat tertarik.

Tentunya, sebagai penyelenggara, Lia dan Indira sangat senang. Baru saja promosi, sudah ada yang tertarik untuk ikut.

"Beneran, nih? Sungguh-sungguh, kamu?" tanya Indira, meyakinkan para sahabatnya tersebut.

"Iya, lo tenang aja, Indira. Gue bakalan ajak teman-teman yang lain, deh kalau perlu. Bukan teman kampus ya, tapi teman-teman masa kecil gue, hahaha ...," Jihan tertawa kecil. "Kamu mau bantu aku 'kan babe?"

"Apa sih, yang enggak buat kesayangannya Hansa ini?" Hansa membalas sembari merangkul pinggang sang istri. Menimbulkan tatapan aneh dari Indira yang memang tidak sanggup melihat keromantisan pasangan tersebut.

Bahkan, tanpa mereka sadari, ada satu orang yang menatapnya dengan tatapan sinis dan jijik, seolah benar-benar tidak menyukai Hansa dan Jihan terlihat harmonis.

"Ya sudah, terima kasih banyak ya, Jihan, Hansa. Kabarin aja kalau memang ada yang mau gabung lagi. Kalau gitu, kita mau pamit dulu," Lia segera menengahi keuwuan pasangan suami-istri itu, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan tentunya.

Baru saja gadis itu melihat salah satu dari mereka membuang muka, padahal sebenarnya menurut Lia, hal itu bukanlah sesuatu yang terlalu menjijikkan.

"Eh, bentar dulu. Adek sepupu lo positif melahirkan kapan?" tanya Jihan, mencegah kedua sahabatnya untuk pergi.

"Ooohhh ... Chelsea, ya? Perkiraan dokter sekitar semingguan lagi, soalnya ayah sama bunda juga belum berkabar. Ya udah, aku sama Lia beneran mau pergi, disuruh bunda buat jagain Chelsea. Kalian kalau mau dateng, dateng aja, nanti aku kasih tahu alamat rumah sakit sama nomor kamarnya. Okay? Farrel, Yuna, kalian juga, harus dateng, jangan pacaran mulu!" Indira menjelaskan dengan panjang kali lebar, sekaligus memperingatkan sepasang insan tersebut.

"Iya-iya, nanti kita dateng. Udah sana pergi, nanti kalau diamuk bunda enggak tanggung jawab, ya!" balas Farrel, menggoda saudarinya.

Indira membalas dengan menjulurkan lidah, kemudian segera menarik Lia untuk pergi dari sana. Sahabatnya hanya bisa menggelengkan kepala sembari tersenyum karena melihat tingkah unik dari gadis bermata kucing tersebut.

Beautiful Destiny | Lee Know Feat Choi Jisu [END] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang