Let't get it!!!
JaeSahi in your areah~
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Saat sinar sang mentari mulai menyinari, merambat masuk melalui celah setiap bangunan guna membangunkan si pemilik rumah yang entah sudah bangun atau belum. Tapi bisa dipastikan setelah ini seseorang yang masih bergelung dengan selimutnya harus bangun meskipun berakhir tidur lagi. Malah semakin mengeratkan pelukan pada tubuhnya sendiri.
Iya itu bagi yang tidak punya pasangan.
Namun berbeda. Itu semua tidak berpengaruh, tidak mengusik pemuda Hamada karena sang empu tak merasa ada sinar mentari yang menusuk penglihatannya.
Dan entah perasaan darimana, meskipun yang ia rasakan di sekitarnya gelap, pemuda Hamada tetap bangun.
Nyatanya memang benar, sekitarnya gelap, hangat, dan nyaman. Tapi kenapa bisa seperti itu?
"Uh." Berusaha keluar dari posisi itu, menggerakkan kepalanya membuat pemuda lain berkata pelan. Suara serak nan berat mengalun di indra pendengaran Asahi.
"Sstt, sudah tak apa, ada aku, Hikunnie bobok ooo Hikunnie bobok~" Dengan punggung sempitnya diusap pelan.
"J–Jaehyuk?" tanyanya terbata, masih berusaha mengumpulkan kesadarannya. "Kau sudah tidak marah?"
"Urm, mana bisa aku berlama-lama marah padamu." Suara husky kembali mengalun.
Senyuman Asahi merekah, walaupun sekarang Jaehyuk masih terlelap hanya bibirnya yang aktif. Dan daripada beranjak dari tempat tidur, Asahi memilih untuk semakin mendusal pada dada bidang sang kekasih. Mencium aroma khas Jaehyuk.
"Hikunnie sayang JaeJae-ya."
Tbc
A/n tenonet tenonet
KAMU SEDANG MEMBACA
Fluffy • JaeSahi ver✔
Fanfic[Follow me before read] Manis Manis Asam Pahit Katanya memang sederhana, hanya tentang rasa yang dicecap oleh lidah, tapi siapa tahu maknanya begitu dalam sampai tak terbayang hingga tetesan tanpa sadar mengambil alih. . . . Terkadang nyerempet ke '...