Kejujuran

94 27 6
                                    

Let's get it!
JaeSahi in your areah~
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>





"Mama, Asahi rindu, hiks." Baru saja sampai, Asahi sudah langsung menghamburkan diri kepelukan Mamanya.





Nyonya Hamada membalas pelukan, tapi entah kenapa perasaan sebagai seorang ibu mengatakan jika ada sesuatu besar yang baru saja terjadi. Beliau menatap Jaehyuk penuh tanda tanya.






"Jaehyuk boleh bilang hal serius sama Mama Papa?"





Karena ini hari libur, Tuan Hamada pasti di rumah. Dan kini Jaehyuk sudah duduk berhadapan dengan calon mertua, juga kekasihnya.





"Nak Jaehyuk, mau bilang apa?" Nyonya Hamada membuka suara.






Jaehyuk mengaitkan jemarinya, perasaan gelisah menyelimuti.





"Sebelumnya maaf Ma, Pa. Jaehyuk—"





"Maaf karena apa ya Jaehyuk? Perilaku Asahi buruk ya?" potong Nyonya Hamada.






Jaehyuk meneguk ludah. Ia melirik Asahi yang terlihat sudah keringat dingin. Lalu beralih pada Tuan Hamada yang menatap dingin. Jaehyuk memang baru dua kali ini bertemu secara langsung. Sekali itu pun sudah lama sekali, saat masih SHS.





"Tidak Ma, Asahi jauh dari kata buruk. Tapi Jaehyuk yang melakukan hal buruk pada Asahi. Maaf Ma, seharusnya Jaehyuk bisa selalu menjaga kepercayaan Mama."





Nyonya Hamada mencoba mencerna. Lalu beliau saling melempar tatap pada suaminya.





"Jaehyuk tidak bisa dipercaya ya ternyata."





Dilontarkan pernyataan seperti itu membuat Jaehyuk kelabakan.






"Sekali lagi maaf Ma, Jaehyuk." Dan dirinya memilih terus terang apa yang sebenarnya terjadi. Ia kali ini akan bersikap lebih dewasa dengan menerima konsekuensi apa yang akan didapat. 





"Keputusan Mama dan Papa akan Jaehyuk terima."





"Nak Jaehyuk lebih baik istirahat dulu ya. Asahi, antarkan Jaehyuk ke kamar tamu."





Ke kamar tamu, ya?





Tbc

Fluffy • JaeSahi ver✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang