13

942 162 34
                                    

Pe

Happy reading and sorry for typo yaww!!

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Wow wow wow, gue gak nyangka lo lebih duluan sampai daripada gue" ujar Sungchan menatap punggung seseorang yang tidak asing tengah membelakanginya

"Jalan pintas" balasnya singkat, tanpa berniat membalikkan tubuhnya

"Masih dingin seperti dulu huh" ucap Sungchan membuat lawan bicaranya sedikit tersenyum miring

"Lo mau apa, Jung?" tanya orang itu

"Gue tau kalo lo itu orang yang bisa selamati kembaran gue, Jung Beomgyu. Benar bukan, Kang Taehyun?" ucap Sungchan tersenyum penuh kemenangan kala melihat punggung itu menegang. Walaupun pemuda Jung itu tidak dapat melihat wajahnya, tapi Sungchan yakin kalau ekspresi wajah Taehyun pasti syok berat

"Lo nangkap basah gue, Jung" balas Taehyun membalikkan tubuhnya setelah mengontrol ekspresi wajahnya, membuat Sungchan tertawa kecil kala dapat melihat wajah datar itu

"Gue tanya lagi. Mau lo apa, Jung?" tanya Taehyun lagi. Dia benar-benar tidak ingin waktu berharganya terbuang hanya karena berdiri tidak jelas menunggu jawaban dari putra bungsu Jung Jaehyun ini

"Gue cuma mau minta sama lo..., buat lindungi kembaran gue" jawab Sungchan dingin saat manik rusanya bertemu dengan manik hitam gelap milik Taehyun

"Anjay keren banget Keju ngetiknya"-Keju yang suka merusak suasana

"Gue bakal lakuin yang terbaik, Jung. Tapi jangan salahin gue kalo kembaran lo punya bekas luka, karena gue udah bilang kalo gue bakal lakuin yang terbaik buat lindungi dia" balas Taehyun kemudian meninggalkan taman museum menuju ke parkiran saat handphonenya berbunyi, Jaehyuk nelpon

"Bakal gue bunuh lo kalo Beomgyu kenapa napa" gumam Sungchan menatap tajam punggung Taehyun yang kian menjauh

𖧵 Patung 𖧵

"Anjir Kang Tehyon. Dari mana aje lo? Kenape lama benar? Ada kejadian apa? Cerita gak lo? Tros kenapa-" ucapan Jaehyuk terhenti saat Taehyun memotongnya dengan dingin

"Pulang atau tinggal" potong Taehyun yang sudah siap melajukan motornya. Taehyun tuh capek dengerin bacotan Jaehyuk. Ingatin Taehyun buat jahit bibirnya Jaehyuk nanti

"Oke oke, mari pulang" ucap Taehyun dingin, membuat Jaehyuk sedikit merinding mendengarnya. Sepertinya mood laki-laki Kang ini sedang tidak bagus, tandanya atmosfer di sekitar mereka terasa sangat mencekam. Bahkan Jaehyuk sendiri aja takut

"Keju kadang heran, itu Jaehyuk seme, uke atau seke"-Kaju yang capek sama sifat karakter buatan sendiri

𖧵 Patung 𖧵

"Gue pulang" ucap Taehyun saat memasuki rumahnya, disambut dengan tatapan jengkel tapi tersirat khawatir dari mata kucing Seulgi

"Lo dari mana hah?" tanya Seulgi yang masih duduk di sofa ruang tamu

"Museum" jawab Taehyun dengan wajah datar, berjalan ke arah kamarnya

"Kenapa gak kasih tau gue dulu?" tanya Seulgi lagi. Jujur saja, sebagai seorang kakak dia benar-benar khawatir dengan adik satu-satu itu

"Gak sempat" jawab Taehyun membuka pintu kamar lalu masuk tanpa mengindahkan Seulgi lagi

"Gue cuma gak mau kejadian dulu terulang lagi Ter... Gue juga gak mau lo berubah lebih jauh" gumam Seulgi menatap sendu ke arah pintu kamar Taehyun

𖧵 Patung 𖧵

"Sungchan...., gimana dia bisa tau" monolog Taehyun duduk di pinggir tempat tidurnya dengan banyak teori konspirasi di dalam otaknya

"Emang kembaran Gyu kenapa?"

"Dia tau-AGGHH!" kaget Taehyun saat melihat wajah Beomgyu tepat di depan wajahnya. Hei! Siapa yang gak kaget saat wajah cantik bak boneka itu berada tepat di depannya?! Bahkan jika Taehyun iseng memajukan wajahnya, mungkin mereka sudah berkisseu kisseu sekarang

"Astagfirullah, gak boleh gitu ya manteman. Taehyun sesad"-Keju lagi

"Hungg? Kembaran Gyu kenapa? Sungchanie kenapa?" tanya Beomgyu dengan kepala yang sedikit di miringkan, membuat Taehyun gemas sendiri. Bahkan cowok cantik itu sudah mengubah panggilannya dari 'lo-gue' menjadi 'gyu-kamu'

"Gak ada" jawab Taehyun, kembali pada wajah datarnya

"Kasih tau Gyu tentang Uchan!" seru Beomgyu berdiri dengan kedua tangan yang berada di depan dadanya

"Cari tau sendiri" balas Taehyun, kemudian meninggalkan Beomgyu menuju kamar mandi guna membersihkan tubuhnya yang terasa lengket

"Hih, sebenarnya Gyu pengen pergi jauh-jauh dari Taehyun tapi..., Gyu tau kalo Gyu mulai suka Taehyun" lirih Beomgyu menundukkan kepalanya

𖧵 Patung 𖧵

"Bang Mark!" panggil Sungchan berlarian ke arah Mark yang sedang berjalan santai menuju ruangan pribadinya

"Kenapa Chan?" tanya Mark seraya membalikkan tubuhnya menghadap Sungchan

"U - uchan..., uchan" ucap Sungchan terbata-bata karena masih sibuk menghirup oksigen dengan rakus, bahkan dada putra bungsu Jung itu naik turun dengan cepat

"Wow wow, calm down lil bro. Take a deep breath and relax" ujar Mark sambil merangkul bahu Sungchan, masalahnya tubuh Sungchan itu hampir ambruk kalau gak di tahan sama Mark

"Uchan..., Uchan tau... Siapa itu..., Kang Taehyun" lanjut Sungchan masih dengan napas yang sedikit tersenggal-senggal. Mark hanya tersenyum kecil setelah mendengar perkataan adik kecil bongsornya itu

"Ahh... Uchan udah tau, ya. Baguslah kalo udah tau. Secara kalian juga satu kelas, bukan?" tanya Mark membuat Sungchan sedikit kaget namun tak lama kemudian kembali pada ekspresi semula, dia baru ingat kalau kakaknya ini bukan sembarang orang

"Ya ya ya big bro, terserah mu" balas Sungchan menegakkan tubuhnya, lalu mengekori Mark menuju ruang pribadinya

TBC bukan penyakit

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Yuhuuu, Keju sempatin up nih wkwk. Yaa walau besok ada hapalan. Bukannya dihapalin malah up wp, maklum Keju rada aneh😅

Udah bacotannya, bye-bye!!

Senin, 26 September 2O22

Patung || TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang