Pe, syapa kangen? Canda kangen hehe. Gomen yakk Keju banyak ngenghosting🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Happy reading!! And sorry for typo
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
"Lo mau ngapain lagi anjing?" tanya Jaehyuk dengan bahasa kasarnya yang tak pernah tinggal, saat melihat pergerakan yang tengah dilakukan oleh sosok lain, kini tengah sibuk menggerakkan jari-jarinya di atas keyboard. Panggil saja mbak 'S'.
"Berisik banget lo ah" balas mbak S tanpa mengalihkan pandangan dari layar monitor dihadapannya saat ini. Matanya masih terlihat fokus membaca beberapa kata yang muncul pada benda itu.
"Manipulasi data lagi?" Tanya Jaehyuk ikut memperhatikan, menumpu tangan kirinya pada sandaran kursi yang tengah di duduki oleh perempuan notabenenya adalah partner sesatnya.
"Jelaslah, gue pengen buat dia stress dulu. Gimana sama pergerakan keluarganya?" Tanya mbak S melirik asal ke arah Jaehyuk.
"Sungchan kan masih pemulihan, Jeno kayanya gak terlalu peduli, kalo Mark sekarang lagi di Kanada" jawab Jaehyuk seadanya.
"Orang tua mereka?" Tanya mbak S lagi.
Jaehyuk memutar bola matanya malas, "Yang jelas, mereka jadi lebih waspada sama pergerakan kita" jawab Jaehyuk, jarinya ikut bergerak di atas keyboard.
Pupil mata mbak S melebar kala membaca kalimat yang muncul pada layar monitor. Bibirnya terangkat membentuk seringai kecil.
"Keren, dapat dari mana?" Tanya mbak S entah untuk yang keberapa kalinya.
Jaehyuk tersenyum miring, "Lo pikir gue diam aja gitu pas Taehyun sama Asahi ketemuan?" Jawabnya.
"Cih, cemburuan amat lo jadi cowok. Gue jadi mikir, gimana ya reaksi Asahi kalau tau pacarnya yang sok polos nyerempet bego gini ternyata salah satu dalang dibalik semua kejadian ini" cibir mbak S.
"Bodo amat, gak peduli gue. Mau dia benci sama gue atau apapun itu, gue bakal tetap jadiin dia milik gue" balas Jaehyuk tak mau kalah.
"Sialan, obsesi lo udah diluar angkasa" sahut mbak S lalu kembali fokus pada kegiatan awalnya, mengotak-atik komputer dengan kecerahan spek hp ibu-ibu jaman jigeum.
"Besok sekolah?" Tanya Jaehyuk sebelum menciptakan keheningan, dengan sebuah pertanyaan retoris.
"Ya iya lah, kalo gak sekolah bisa tambah curiga. Aishh kesel banget gue sama si tua Jung Jaehyun itu!" Kesal Mbak S, tangannya yang memukul meja dengan kuat, melampiaskan seluruh kekesalannya pada benda mati berkaki empat tersebut.
"Kalo gitu, nyontek tugas fisika dong. Belum ngerjain gue cuy" ujar Jaehyuk sambil nyengir kuda, lebar banget.
"Sialan lo" balas mbak S, mendelik ke arah Jaehyuk dengan alis yang bertaut.
𖧵 Patung 𖧵
In other side
"Naa, gue gak tau sebegitu mudahnya meretas sistem mereka." Winter tersenyum penuh arti kala mendapatkan sesuatu yang selama ini ia tunggu-tunggu. Walaupun ia bukanlah salah satu orang yang langsung terlibat, tapi setidaknya ia akan berusaha mempertahankan orang paling disayanginya untuk tidak ikut terlibat begitu jauh ke dalam masalah yang rumit ini.
"Tinggal tunggu tanggal main aja sih" lanjut gadis musim dingin itu, jari rampingnya bergerak lihai di atas keyboard. Mengetik kata demi kata yang pada akhirnya membentuk sebuah kalimat, dimana setiap kalimat tersebut mengandung makna tersembunyi yang hanya bisa ditangkap oleh beberapa orang yang sangat memperhatikan setiap detail kecil.
"Gue harap dia bisa nangkap apa yang gue maksud, setidaknya juara satu olim matematika kaya dia gak kurang literasi, 'kan" gumam Winter, sebelum menyenderkan tubuhnya pada kursi yang kini tengah ia duduki.
Cklek
Winter menoleh saat pintu ruang rahasia miliknya itu terbuka, menampilkan sosok gadis lain tapi sedikit lebih tua darinya, dengan surai hitam yang dibiarkan tergerak dan mengenakan hoodie maroon serta celana jeans sebagai pelengkap.
"Apa perkembangannya?" Tanya gadis itu, panggil saja mbak 'K'. Bukan kunti ya anjrit😁👎🏻
"Biasa, kak. Manipulasi data, rencana jatuhin Taehyun sama keluarga Jung, bonusnya adik kembar gue jadi tumbal obsesi Jaehyuk sinting itu" jawab Winter malas.
Mbak K mendekat ke arah si gadis musim dingin, ikut memperhatikan informasi yang sudah di rangkum olehnya. Sebelum akhirnya tersenyum kecil.
"Baguslah, tadi gue lihat Jaehyuk sama dia barusan keluar dari tempat rongsokan mereka" ujar mbak K, kembali menegakkan tubuhnya. Ia duduk di sofa yang memang tersedia di dalam ruangan besar itu.
"Tunggu tanggal main" sahut Winter, memutar kursinya ke arah belakang, tepat dimana mbak K duduk.
"Sip, calling calling aja. Gue gak sabar mau lihat dramanya nanti" balas mbak K, terlihat semangat tapi juga tidak. Begitulah intinya.
TBC bukan penyakit
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
Setelah sekitar satu bulan menghilang, akhirnya Keju yang suka bikin anak orang esmosi dan mikir ini kembali😁😁😁
See yaa di next chapter (walaupun gak tau up nya kapan hihiii)
KAMU SEDANG MEMBACA
Patung || Taegyu
Random[ on hold ] Patung misterius penuh kejutan. ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ Note:: Cerita ini mengandung unsur BxB atau boys love. Dan bahasa yang digunakan juga 'campur aduk'. Jadi, jikalau TIDAK NYAMAN ataupun TIDAK SUKA, silahkan KELUAR. Saya juga TIDAK...