14.

837 152 39
                                    

Pe

Happy reading and sorry for typo!!

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Taehyun sedikit kaget saat mendapati Beomgyu yang sedang duduk di tepi tempat tidurnya dengan tatapan kosong, tapi tersirat kesedihan di dalamnya

"Dia mikir apa?" batin Taehyun menatap heran sekaligus khawatir ke arah cowok cantik itu

"Choi"

Tidak ada sahutan

"Jung"

Masih belum

"Choi Beomgyu"

Tidak juga

"Jung Beomgyu"

Sama saja

"JUNG BEOMGYU!!" teriak Taehyun yang sudah lelah memanggil nama Beomgyu

"Huh? Ya? Siapa? Kenapa kenapa?" balas Beomgyu kembali sadar pada dunia nyata

"Mikir apa lo?" tanya Taehyun balik

"Nggak ada..., sshh...," Beomgyu sedikit meringis kesakitan membuat Taehyun mengangkat salah satu alisnya heran

"Lo kena—"

Cup

"Bye!" potong Beomgyu kemudian menghilang bak memiliki kekuatan teleportasi, setelah mengecup pipi Taehyun

"Pa"

"Dahlah, Keju mleyot"—Keju

"Fuck?!" batin Taehyun syok dengan tubuh tak berkutik, tangannya bergerak memegang pipinya yang di kecup oleh oknum Jung Beomgyu

"Shit, bisa-bisanya dia..." ucapan Taehyun terhenti, digantikan dengan senyum tipis yang terukir di wajahnya

"Lucu"

𖧵 Patung 𖧵

"YO KANG TEHYON" panggil Jaehyuk tepat di depan pintu rumah Taehyun bak toa perabotan yang biasanya lewat setiap akhir pekan

"Kak, bukain pintu" seru Taehyun yang sekarang sedang berkutat dengan laptop dengan kacamata bertengger pada hidung mancungnya

Brakk

"Gak berperikekawanan lo Teh" ucap Jaehyuk setelah mendobrak pintu kamar Taehyun

"Ganggu lo" balas Taehyun pedas, udahlah mau undur diri aja Jaehyuk jadi temannya Taehyun

"Heleh, gue ke sini buat antarin titipan ayang Asa. Bisa-bisanya dia kasih lo surat, bukan ke gue" sinis Jaehyuk meletakkan sebuah amplop putih di sebelah laptop Taehyun

"Makasih" ujar Taehyun hanya melirik ke arah amplop itu

"Gue pulang ye, mau nge-date!" seru Jaehyuk lalu menutup pintu kamar Taehyun dengan manusiawi, yaitu pelan-pelan

Setelah di rasa Jaehyuk meninggalkan kamarnya, Taehyun segera mengambil amplop itu. Sebenarnya Taehyun penasaran, tapi dia harus jaga image dinginnya di depan sohib monyetnya itu. Taehyun menegang setelah membaca secarik kertas yang terdapat di dalam amplop tersebut

"What the—"

Brakk

"Aduh!"

Taehyun menoleh kala mendengar sesuatu jatuh dari dalam lemarinya, itu bukan barang atau apapun itu yang pernah di koleksinya. Tapi itu...

"Beomgyu" ucap Taehyun datar ketika mengetahui siapa orang yang tiba-tiba keluar dari dalam lemari pakaiannya. Pasti kakaknya akan marah besar ketika mengetahui lemarinya acak-acakan seperti itu

"Ugh! Taehyun! Gyu gak jadi pergi!" seru Beomgyu riang, aneh

Taehyun hanya mengangkat bahunya tak acuh kemudian memasukkan amplop beserta surat pemberian dari Asahi ke dalam laci meja belajarnya, yang mana membuat seluruh atensi Beomgyu terpaku pada surat itu

"Itu apa?" tanya Beomgyu mengulurkan tangannya untuk mengambil surat yang hampir mendarat di dalam laci, tapi sayang tangan mungil itu keburu di tepis sama Taehyun membuat si pemilik tangan terlonjak kaget

"Ugh, kenapa?" tanya Beomgyu lucu

"Aneh" batin Taehyun merasa aneh dengan perubahan sifat Beomgyu yang benar-benar berubah drastis

"Gue yang merasa aneh atau emang sifat dia yang dulu" batin Taehyun lagi, kali ini merasa bingung

"Taehyunie?" panggil Beomgyu yang langsung membuat Taehyun tersadar dari lamunannya

"Gak" balas Taehyun membuat Beomgyu memiringkan kepalanya bingung

"Lucu"

Lagi, satu kata yang sama terbesit di kepala Taehyun kala melihat ekspresi lucu itu

𖧵 Patung 𖧵

"Thanks"

"Gak masalah, emang tugas gue"

"Usahain jangan ketemu Beomgyu dulu"

"Bukannya dia udah pernah ketemu sama Beomie, bang?"

"Sudah. Tapi kalo ketemu lagi, usahain ngehindar"

"Baik"

TBC bukan Penyakit

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Dikit dulu ya...

Keju sibuk banget soalnya😭😭😭

Selasa, 11 Oktober 2O22

Patung || TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang