lima

564 103 89
                                    

Xiao Zhan berjalan memasuki lobi perusahaan suaminya, sore ini ia sengaja datang untuk menjemput xingxu pulang, hitung-hitung kejutan untuk xingxu yang masih sibuk.

Yi melompat-lompat senang, akhirnya ia kembali ke kantor ayahnya, senyum manisnya terlihat begitu menggemaskan hingga para karyawan kantor menahan diri untuk tidak mencubit anak pertama bos mereka.

Lin yanjun menghampiri Zhan yang baru keluar dari lift lantai lima belas dimana ruangan xingxu berada.

"Selamat datang nyonya Chen." Sapa yanjun sopan.

Zhan menyunggingkan senyum tipisnya. "Apa xingxu masih sibuk?"

"Direktur masih ada tamu, apa nyonya ingin menunggu disini atau masuk ke ruangan direktur?"

"Aku tunggu disini saja." Zhan duduk di kursi tunggu, ia tak ingin mengganggu waktu xingxu.

Yi mengikuti ibunya duduk manis di kursi tunggu.

"Baiklah nyonya, saya ambilkan minuman dingin dulu untuk tuan muda dan anda." Yanjun undur diri menuju ruangan pantry menyajikan minuman.

Zhan memangku xuzhan yang tampak mengantuk, bayi montok itu menguap lebar karena rasa kantuknya.

"Mom, kenapa Daddy lama?" Tanya yi pada ibunya.

"Daddy masih ada tamu." Jawab Zhan sambil memberikan sebotol susu untuk xuzhan yang sudah sangat mengantuk, bayi manis itu menyamankan dirinya di dalam pelukan ibunya.

"Apa daddy tidak tahu kita dicini?" Yi sudah tidak sabar untuk masuk ke ruangan ayahnya.

"Tunggu daddy selesai dulu ya." Bujuk Zhan.

Yi langsung mengangguk patuh, ia sedikit mengerti kalau selain hari minggu ayahnya memang terkenal sibuk bekerja.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya xingxu keluar dari ruangannya bersama Wang Yibo.

Zhan sampai tak bisa bernafas selama beberapa detik melihat pria dari masa lalunya bersama suaminya.

"Aku harap anda memikirkan kembali tawaranku, ini proyek besar dan perusahaanmu akan mendapatkan keuntungan yang besar juga." Ucap yibo santai.

"Tidak perlu di pikirkan lagi, aku sama sekali tidak tertarik dengan tawaran anda." Balas xingxu percaya diri untuk apa ia menerima tawaran kerjasama dengan Wang Yibo.

"Kenapa anda kukuh sekali menolak tawaran dari perusahaan kami, apa karena aku pernah ada hubungan dengan istrimu di masa lalu jadi kau tidak berani menerima tawaranku?" Tanya Yibo sengaja mendesak xingxu yang masih terlihat santai.

"Siapa yang tidak berani? Aku hanya tidak ingin membuang waktu untuk berurusan dengan orang yang sama sekali tidak bisa profesional dalam pekerjaan." Balas xingxu lagi.

Yibo menahan diri untuk tidak meninju wajah santai Chen xingxu di hadapannya.

"Maksud anda aku tidak profesional bekerja?" Yibo tak percaya, semua proyek besar sekali berhasil di raihnya dan selalu sukses.

"Anda menawarkan proyek itu karena anda tahu aku suami dari seseorang yang pernah anda campakkan begitu saja, aku hanya tidak ingin berurusan dengan orang sepertimu, bukan begitu tuan Wang?" Xingxu tersenyum meremehkan saat melihat reaksi kesal Wang Yibo.

"Bilang saja kau takut kalau xiao zhan kembali jatuh cinta padaku?" Sinis Yibo angkuh.

Zhan yang mendengarnya langsung kesal, ingin rasanya ia meninju mulut Wang Yibo yang sudah bicara sembarangan.

FALL-FELL-FALLENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang