Ketika mobil Riga berhenti di halaman rumah, ia melihat orang tua serta adik kecilnya sudah menunggu di teras, adiknya lompat-lompat lucu menunjuk-nunjuk ke arah mobil sambil berbicara ke Mama Hana."Dia makin pecicilan," Elea terkekeh mendengar ucapan Riga.
"Gemesin banget sih.."
"Siapa? Gue? Makasih.."
"Enak aja! Lo nggak ada lucu-lucu nya tuh.."
"Heh, enak aja! Gue lucu tau!" Elea mengabaikan protes Riga, membuka pintu, kemudian turun dari mobil.
Ketika sudah melihat nya, Bella berlari kemudian menubruknya hingga Elea mundur dorongan tiba-tiba bocah itu, ia tertawa kemudian menggendong Bella yang sudah semakin besar saja.
"Kakak! Bella kangennnnn" Bocah itu memeluknya erat menyembunyikan wajahnya di bahu Elea.
"Haha.. Kakak juga kangen sama Bella.." Bella semakin mengeratkan pelukannya menerima kecupan di kepalanya.
Elea melangkah menghampiri kedua orang tuanya kemudian memeluk mereka tanpa menurunkan Bella dari gendongannya.
"Gimana kabar kamu sayang?" Mama Hana mengambil alih tas Elea, meletakkannya di kursi kayu di belakangnya.
"Baik ma, mama sehat?"
"Puji syukur sehat kak.."
Lalu Elea beralih memandang Ayahnya yang berada di samping mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caraphernelia (Discontinued)
Literatura FemininaREMINDER: Teman-teman mohon maaf banget, ceritanya aku hentikan karena berbagai alasan. Salah satunya karena aku stuck dan nggak bisa nemu alur buat lanjutin ceritanya lagi. Di tambah kesibukan di real life membuat cerita ini makin terbengkalai. 🙏�...