Ansara sudah pulang lebih dulu dua puluh menit yang lalu sementara Elea masih menunggu jemputan karena kata Reksa dia mengutus orang untuk menjemputnya padahal Elea bilang dia tidak perlu di jemput karena Riga bakal nganterin pulang tapi Reksa maksa jadi ya sudah Elea masih di rumah Riga menunggu orang yang katanya akan menjemputnya."Masih belum datang orangnya Ya’?" Riga keluar dari kamar dengan rambut basah karena habis mandi.
"Belum, gue telfon kak Reksa dulu deh, kali aja orang nya nggak tau alamat rumah lo." Baru Elea akan menghubungi Reksa bel lebih dulu berbunyi.
Riga dan Elea saling berpandangan. "Mungkin itu orang yang mau jemput lo.." Riga berjalan ke depan untuk membuka pintu.
Begitu daun pintu terbuka ia melihat laki-laki berbadan tinggi dengan sorot dingin memandangnya "Elea nya ada?" Riga mengangguk bingung mendengar intonasi tidak bersahabat laki-laki itu.
"Lo orang yang mau jemput Lea?" Rambu mengetatkan rahang ketika laki-laki ini memanggil Lea menggunakan panggilan akrab mantannya itu.
"Iya," Sahutnya singkat. Walau Rambu agak sinis padanya tetapi Riga tetap bersikap ramah dengan mengajaknya masuk walau mendapat penolakan.
"Mau masuk dulu mas?"
"Thanks, tapi gue lagi buru-buru, jadi bisa tolong panggilin El?" Riga tidak kenal laki-laki ini tapi kenapa dia bersikap seolah Riga musuhnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Caraphernelia (Discontinued)
Chick-LitREMINDER: Teman-teman mohon maaf banget, ceritanya aku hentikan karena berbagai alasan. Salah satunya karena aku stuck dan nggak bisa nemu alur buat lanjutin ceritanya lagi. Di tambah kesibukan di real life membuat cerita ini makin terbengkalai. 🙏�...