Jum'at keliwon

91 34 10
                                    

"Terus sekarang bagaimana keadaan nya bi Rindang san? " tanya ku pada santi saat mendengar kejadian yang menimpa di rumah bi Rindang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terus sekarang bagaimana keadaan nya bi Rindang san? " tanya ku pada santi saat mendengar kejadian yang menimpa di rumah bi Rindang.

"Kata ibu sih, bi Rindang udah agak mendingan bisa di ajak ngobrol meski respon nya hanya mengangguk dan menggeleng Ras." ucap Santi. Jujur aku kasian sama bi Rindang di awal kehamilan nya apalagi anak pertama tapi ujian yang bi Rindang dapatkan begitu berat.

"Assalamualaikum." ucap bi Rasmi

"Wa'alaikumussalaam." ucapaku dan Santi.

"Eh bi Rasmi. Mau ketemu ibu yo bi? " tanya Santi dan bi Rasmi mengangguk sambil tersenyum.

"Bentar yo bi, Santi panggilin ibu dulu." ucap Santi lalu pergi ke belakang memanggil bi Susi.

"Mari bi duduk dulu." ucap ku.

"Eh iya nak Rasti." ucap bi Rasmi."Oh iya nak Rasti gimana kabar bi Rani? "

"Kabar ibu baik bi." ucapku.

"Alhamdulillah syukurlah kalo begitu nak. Jangan pernah di tinggal sendiri yo nak kalo mau menjelang maghrib sampai pagi apalagi ibumu juga sedang hamil muda." ucap bi Rasmi mempringatiku.

"Iyo bi nda ko, ini bentar lagi juga mau pulang." ucapku pada bi Rasmi dan ta lama kemudian bi susi datang dengan Santi.

"Bi Rasmi." ucap bi Susi menyalimi tangan bi Rasmi.

"Bi susi saya mau bicara sebentar sama bi Susi boleh kita keluar dulu  bi? " ucap bi Rasmi lalu bi Susi melirik ke arah Santi dan aku.

"Boleh bi, mari. "

"Mau bahas apa yo Ras kira kira?" ucap Santi penasaran setelah bi Susi dan bi Rasmi keluar.

Aku menggeleng."Aku juga nda tau San mungkin penting." ucap ku dan beberapa menit kemudian bi Susi dan bi Rasmi kembali masuk.

"Santi. " ucap bi Susi memanggil Santi lalu duduk di dekat Santi.

"Iya bu? "

"Malam ini ibu dan warga yang lain akan menemani bi Rindang di rumah nya kamu berani nda di rumah sendirian? " ucap bi Susi dan Santi langsung menggeleng cepat.

"Nda bu! Santi nda berani di rumah sendirian apalagi ini malam jum'at keliwon." ucap Santi dan sontak saja aku baru inget bahwa nanti malam jum'at keliwon.

"Ya sudah kalo begitu nanti Santi ikut ibu di rumah nya bi Rindang." ucap bi Susi dan di balas anggukan oleh Santi.

"Hm bi Susi, bi Rasmi dan Santi, Rasti pamit pulang dulu ya. " ucap ku pamit pada mereka.

Bambu KuningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang