Sudah hampir satu bulan hilang nya pak Slamet dan Anis tapi belum juga ada tanda tanda untuk di temukan.
Keadaan bi Rindang pun sudah bisa di bilang normal seperti sebelum nya hanya saja masih suka melamun ketika mengingat perjuangan mereka yang ingin segera mendapatkan momong tapi sekali nya sudah berhasil eh suami nya malah menghilang.
Sebenernya bi Rindang sudah pernah di datangi suami nya untuk kedua kali nya dan di mimpi itu suami nya hanya menitipkan sebuah pesan bahwa di rinya ingin pamit.
"Bu, "
"Bapak! Alhamdulillah bapak pulang, " ucap bi rindang senang saat melihat suami nya sudah pulang ke rumah. Pak Slamet tersenyum ke arah istri nya.
"Ibu baik baik ya di sini, jaga diri dan anak kita dengan baik, meski bapak sudah tidak ada di damping ibu tapi ibu dan calon anak kita akan tetep ada di hati bapak, " mata bi Rindang berkaca kaca.
"Ma.. Ma.. Maksud bapak apa? " tanya bi Rindang terbata bata dengan air mata yang sudah mengalir di pipi nya.
Pak Slamet mengusap air mata bi Rindang."Ikhlaskan kepergian bapak ya bu, bapak pamit." ucap nya lalu pak Slamet langsung menghilang seketika.
Meski suami nya sudah memberikan tanda bahwa diri nya sudah tidak ada tapi bi Rindang balum begitu yakin sebelum jazad suami nya di temukan.
"Assalamualaikum. bi Rindang,"
"Wa'alaikumussalaam. Eh bi Rasmi, "
"Sedang apa bi? " tanya bi Rindang ramah.
"Owh ini lagi jalan jalan depan rumah saja bi Rasmi sekalian mencari kringat,"
"Owh iya bi Rasmi, keadaan bi Endang bagaimana ya? "
"Udah mendingan bi Rindang. Cuman masih suka melamun kalo ke inget baju nya Anis, "
"Yaa Allah kasian bi Endang. Saya bisa merasakan bagimana kehilanganya," ucap bi Rindang sedih.
"Iya bi Rindang saya juga sedih. Yasudah yuk bi Rindang masuk udah hamlir mau asar, " ucap bi Rasmi.
"Iya bi Rasmi."
Setelah kejadian yang menimpa suami bi Rindang hingga belum di temukan Sampe sekarng pak Bowo sebagai kepala desa pandansari melarang keras bi Rindang untuk tinggal sendiri takut hal hal buruk menimpa nya lagi. Itu maka nya pak Bowo memutuskan untuk para ibu ibu agar bergilir tinggal di rumah bi Rindang seoerti sekarang bi Rasmi yang giliran tinggal bersama bi Rindang sedangkan untuk menjaga di luar adalah sebagian bapak bapak yang bertugas jaga malam begitu juga di rumah bi Endang beda nya bi Endang masih mempunyai suami tidak perlu di temani hanya di jaga oleh bapak bapak yang bertugas malam saja.
👻👻👻
"Pak bayu saya mau buang hajat dulu ya, "
"Owh iya iya monggo pak Irwan." ucap pa Bayu lalu pak Irwan pergi ke sungai yang dekat dengan sawah pak Slamet.
"Nda tau kenapa yo kalo lewat sawah pak Slamet agak merinding sedikit, " ucap pak Irwan setelah selesai buang hajat. Pak Irwan melihat lihat di sekeliling sawah pak Slamet yang sudah tidak terurus hingga mata pak Irwan tiba tiba fokus hanya pada satu titik yaitu seseorang yang sedang duduk sambil mencari rumput. Dalam hati pak Irwan kaya pernah lihat tapi ia agak sedikit lupa di mana dan setrlah beberapa menit untyk mengingat ngingat akhirnya pak Irwan berhasil mengiangat siapa sosok itu. Pak Irwan menghampiri sosok itu.
"Permisi kek, " ucap pak Irwan. Ya sosok yang di lihat pak Irwan barusan adalah seorang kakek kakek yang sedang mencari rumput sekaligus kakak kakek yang pernah ia temui sebelum nya bersama pak Bayu dan pak Bagas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bambu Kuning
HorrorBambu kuning atau biasa di sebut dengan pring gading di desaku. Aku tidak tau ini mitos atau fakta bahwa bambu kuning kata nya dapat bisa mengusir makhluk halus atau mencegah agar tidak masuk kedalam rumah. Hampir setiap rumah warga terdapat bambu...