"Pak, kata nya bi Rindang sudah sadar yo? " tanya bi Endang pada suami nya pak Bagas.
"Kata siapa bu? " tanya pak bagas menoleh ke istri nya.
"Kata bi Rasmi pak," ucap bi Endang. Pak Bagas yang sedang menikmati kopi di pagi hari dengan di sandingi pisang goreng pun mendadak langsung berdiri.
"Mau kemana pak? Ini pisang goreng sama kopi nya belum habis." tanya bi Endang bingung.
"Mau ke rumah nya pak Irwan, bu." ucap pak Bagas lalu masuk kedalam rumah untuk mengganti pakainya di ikuti dengan bi Endang yang membawa masuk kopi dan pisang goreng nya.
"Ibu ikut yo pak, " ucap bi Endang ketika melihat suami nya sudah mengganti pakaian dengan memakai kolor dan kaos ala orang desa.
"Iyo bu ayo. Eh tapi, Anis kan belum bangun bu. " ucap pak Bagas yang mengiangat putri bungsunya yang masih tertidur.
"Oalah iyo, ibu baru inget pak." ucap bi Endang menepuk jidat nya.
"Yo ws nanti agak siang aja ibu kesana sama ibu ibu yan lain." ucap bi Endang lagi dan pak Bagas mengangguk.
"Yasudah kalo begitu bapak pamit dulu bu,"
"Nggeh pak," ucap bi Endang lalu mencium tangan suami nya.
Di rumah bi Rasmi
"Jangan tanya sekarang ya pak, bi Rindang baru saja sadar." ucap bi Rasmi.
"Yo tapikan bu-"
"Pak, besok saja atau malam nya ya,"
"Yasudah kalo begitu, " ucap pak Irwan
Tok tok
Suara ketukan pintu di rumah bi Rasmi dan pak Irwan.
"Assalamualaikum,"
Pak Irwan dan bi Rasmi saling menatap."Siapa ya pak, pagi pagi gini sudah bertamu? " ucap bi Rasmi heran.
"Ya mana bapak tau bu, "
"Coba bapak buka gih, " ucap bi Rasmi dan pak Bagas mengangguk lalu berjalan menuju ke pintu.
Cklek
"Wa'alaikumussalaam. Eh pak Bagas kirain siapa, " ucap pak Irwan ketika membuka pintu rumah nya.
"Hehe iya pak, punten yo bertamu pagi buta gini." ucap pak Bagas merasa tidak enak.
"Iya nda papa pak, santai saja. " ucap pak Irwan.
"Pak, siapa ya berta--eh pak Bagas rupanya," ucap bi Rasmi yang baru datang.
"Bi Rasmi, " sapa pak Bagas
"Nggeh pak Bagas."
"Mari pak Bagas masuk dulu, " ucap pak Irwan.
"Di luar saja pak Irwan, udaranya lebih sejuk."
"Owh nggeh nggeh. Monggo duduk pak Bagas." ucap pak Irwan. pak Bagas pun duduk di teras yang sudah di siapkan kursi.
"Tak buatkan teh dulu ya pak Bagas, " ucap bi Rasmi.
"Nda usah bi Rasmi, tadi saya sudah minum kopi di rumah. "
"Owh, " ucap bi Rasmi sambil mengangguk.
"Pak, ibu mau bangunin Tika dulu." ucap bi Rasmi pada suaminya.
"Iya bu, " ucap pak Irwan.
"Mari pak Bagas."
"Nggeh bi Rasmi." ucap pak Bagas dan bi Rasmi pun mulai masuk kedalam.
"Pak Irwan, bener yo bi Rindang sudah sadar? " tanya pak Bagas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bambu Kuning
HorrorBambu kuning atau biasa di sebut dengan pring gading di desaku. Aku tidak tau ini mitos atau fakta bahwa bambu kuning kata nya dapat bisa mengusir makhluk halus atau mencegah agar tidak masuk kedalam rumah. Hampir setiap rumah warga terdapat bambu...