"Keep it as a secret."
"We are mean to be together."
"How long will we keep being like this?"
"Fate brought us together in a wrong way."
Ketika hati dan perasaan mengambil alih, maka logika antara benar dan salah tidak akan berlaku.
Tentang empat h...
Hai! Ada yang kangen sama lanjutan cerita ini? 😅 Mian aku baru up hari ini. Kesibukan rl bener-bener nyita waktu aku 😭 enjoy 💜 mian kalau banyak typo huhu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisu menangis terisak di kamarnya. Hatinya sakit dan ia tak bisa menyalahkan siapapun selain dirinya sendiri. Kenyataan pahit yang ia terima benar-benar sangat menyakitkan. Terlebih... bila menyangkut dengan sang adik.
"Maafkan aku, Beomgyu..." lirihnya masih berlinang air mata. Apa yang menyebabkan ia menangis seperti ini? Mari kita kembali ke beberapa waktu yang lalu.
Flashback
"Apa ada sesuatu yang Kakak sembunyikan dariku?" Entah mengapa Jisu mendadak tegang dan sedikit risau. Pertanyaan sang adik terdengar seperti tuduhan langsung padanya.
"A-apa maksudmu, Beomgyu? Aku tidak pernah menyembunyikan apapun darimu." Lagi helaan napas lelaki itu kembali terdengar.
"Mengapa Kakak berbohong?" Kembali Jisu dikejutkan oleh pertanyaan Beomgyu. Ia bahkan tidak tahu kemana arah pembicaraan ini tertuju.
"Berbohong? Aku tidak bohong, Beom-"
"Lalu ada hubungan apa antara Kakak dan Soobin hyung?"
Deg!
Sungguh, pertanyaan yang Beomgyu ajukan benar-benar membuatnya terkejut. Terlebih... bagaimana Beomgyu tahu jika keduanya berhubungan dekat... lebih dari sekedar teman biasa?
"Aku dan Soobin? Kami hanya berteman." Beomgyu berdecak kesal, ia tak menyangka sang Kakak masih bertahan untuk menutupi semuanya.
"Aku pikir Kakak percaya padaku." Kening Jisu berkerut mendengarnya. "Tapi sepertinya aku salah." Beomgyu memilih bangkit dari tempat duduknya dan cukup mengundang tanda tanya besar dalam benak Jisu.
"Beomgyu, tunggu!" Beomgyu mengurungkan niatnya ketika hendak mengenakan jaket dan berbalik menatap sang Kakak. "Beomgyu, apa ada sesuatu yang mengganggumu? Kau bisa menceritakan apapun padaku." Beomgyu tersenyum tipis.
"Saat di kampus, aku mendengar percakapan kedua sahabatku karena mereka membahas Kakak." Alis Jisu naik sebelah mendengar pemaparan sang adik.
"Lalu?"
"Mereka bilang bahwa aku harus tahu akan hal itu. Kakak tahu apa yang membuatku terkejut?" Jisu menggeleng pelan.
"Memangnya apa?" Lagi, Beomgyu tersenyum tipis.
"Taehyun melihat Kakak dan Soobin hyung berciuman saat liburan di pulau Jeju."
Deg!
Mengapa jantung Jisu mendapat cobaan berat hari ini. Ia dikejutkan oleh banyak hal ditambah sang adik mengetahui hubungan terlarang yang dijalaninya bersama Soobin.
