Kau ingat, di pesta yang kita sepakati itu? Kau asik memeluk dan berdansa dengan sukmaku, sementara ragaku mati di jalan sore itu. Tepat beserta kekeliruanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Pemikiranku dan Alam Semesta
Poesíamengapa kau takut pada kegelapan? sementara kegelapan pada diri kita acapkali menjadi ketakutan untuk diri kita sendiri dan dunia..
Lantai dan Sepatu.
Kau ingat, di pesta yang kita sepakati itu? Kau asik memeluk dan berdansa dengan sukmaku, sementara ragaku mati di jalan sore itu. Tepat beserta kekeliruanku.