Tidurlah wahai nestapaku
Biarkan malam memberi rasa indah di mimpimu
Biarkan bulan memeluk rasa kecewamu
Melepas gelisah dari kerapuhan hati ituMimpimu adalah hal sukar kulupakan
Tawamu adalah racun yang teramat menyebar
Kisahmu adalah kicauan burung yang terisak-isak
Hadirmu adalah bayang yang tak berkabarKau menghancurkan aku, kekasih
Teramat hancur oleh luka yang masih terasa perih
Tangisku untuk sosokmu yang seakan terdengar lirih
Teramat lirih hingga kau tetap memilih untuk pergiAku merasa hilang di ruang luas ini
Aku merasa sepi di alam ramai ini
Aku merasa kosong ditengah padat malam kota ini
Aku merasa sepasang sayapku patah dan takan pernah tumbuh kembaliOh, kekasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Pemikiranku dan Alam Semesta
Poesiamengapa kau takut pada kegelapan? sementara kegelapan pada diri kita acapkali menjadi ketakutan untuk diri kita sendiri dan dunia..