Syair Aku

124 11 0
                                    

Sekarang aku tahu,
Bahwa aku hanya kebisuan untukmu
Lalu aku mengerti,
Jika aku bukan bahu bersandar untuk kau tempati

Entah apa itu nyata atau palsu
Aku pula tak mengerti tentang malam itu
Ntah aku tertawa atau merasa pilu
Aku hanya merasa malam menjadi kalut nan biru

Mungkin aku hanya puing
Tak bernyawa
Sebatas serpihan
Untuk sebuah asa yang pangling

Untuk sebuah malam tanpa rembulan
Aku hanya angin dingin yang membelai pelan
Lebih pelan
Hingga hilang dan meninggalkan getaran

Aku bersyukur bisa menjadi hal itu
Sebagai tanda, bahwa mental cintaku sebatas kumpulan debu
Bahwa rasa berjuangku tak lebih dari lirih kalbu
Juga peduliku yang sekasat kabut penuh abu

Maaf, bila aku banyak mengeluh tentang itu
Maaf, bila berjuangku lebih sedikit daripada gerutuku
Aku hanya haru
Tentang kemana cintaku berlabuh

Aku, Pemikiranku dan Alam SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang