Syair Bintang

348 31 2
                                    

Malam adalah ladang bintang,
Manusia menaruh sejuta mimpi dan kesedihan padanya
Akan kah bintang itu mendengar tangisannya?
Akan kah bintang itu melihat mimpi-mimpinya?
Sementara yang ia tau hanya menjadi terang dan tertawa

Bintang itu kini mulai gelisah
Dalam tangis malam yang penuh keluh kesah
Kini bintang itu menjadi pemurung
Dalam sunyi alam yang terus membuatnya bingung

Alam itu selalu bertanya "kemana kebahagiaanku"
Bintang itu hanya diam dan mulai merenung,
Harap ada jawaban dari pertanyaan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya
Jawaban dari isak tangis dan derita korban sang waktu

Hingga akhirnya pagi menjelang,
Terganti matahari yang benderang
"Ku harap pagi ini mereka menemukan jawaban itu"
Dari semua pertanyaan yang menyedihkan dan terasa semu.

Rimbun dan rimbun
Terang dan terang
Pergilah kesedihan yang tertimbun
Kembalilah semua jiwa yang tenang

Aku, Pemikiranku dan Alam SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang