Semuanya terasa sunyi
Dan bau amis
Bahkan hujan tak bisa menghilangkan baunya
Bau sampah yang berjalan di atas kotaDengan tawa dan ingar bingarnya kala malam yang rimbun
Mereka lebih mengganggu dari hama kebun
Yang tak membantu pertumbuhan
Namun kerap melumpuhkanEntah sejak kapan sampah berdampingan dengan uang
Yang kutahu ia kerap bersebelahan dengan bangkai
Entah sejak kapan sampah bisa menaiki sedan
Yang kutahu ia kerap naik di atas keranjang sampahYang menjadi panggungnya sendiri
Yang menjadi pengakuannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Pemikiranku dan Alam Semesta
Puisimengapa kau takut pada kegelapan? sementara kegelapan pada diri kita acapkali menjadi ketakutan untuk diri kita sendiri dan dunia..