Wahai angin yang dingin
Sentuhlah jiwa ini dengan damai
Jiwa yang sendu dari rasa ingin,
Ingin mekar layaknya indah bunga teratai
Bawa jiwaku untuk hari esok
Bawa cintaku untuk semua yang elok
Bawa semua harapanku yang semu
Bawa semua tangis angin lalu
Belailah aku dengan mesra
Bisikan lah aku dengan semua cerita cinta
Tuntun aku menuju jalan yang indah
Jalan di mana hanya ada kebahagiaan di dalamnya
Andai semua pilu adalah surga
Maka rintihan tangismu adalah nyanyian durja
Andai semua tawa adalah semesta
Maka kebahagiaanmu adalah luapan jiwa.
Teruslah tertawa
Teruslah menangis
Karena tawamu adalah rasa syukurku
Dan tangismu adalah serpihan rinduku
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Pemikiranku dan Alam Semesta
Poetrymengapa kau takut pada kegelapan? sementara kegelapan pada diri kita acapkali menjadi ketakutan untuk diri kita sendiri dan dunia..
