prolog

716 35 5
                                    


"Mr. Tamu anda sudah tiba. Apakah anda menginginkan saya membawa mereka kemari Mr?"

"Tidak usah bawa saja mereka ke ruang pribadi ku. Saya akan menemui mereka sebentar lagi"

"Baik Mr"

Setelah sekretaris nya pergi dia kembali menatap beberapa berkas yang belum selesai ia tanda tangani. Beberapa saat kemudian akhirnya dokumen itu telah dia selesaikan. Segera dia bangkit dan menuju ruang private nya untuk menemui tamu pentingnya itu.

.

.

Saat ini mereka tengah berkumpul di dalam ruangan yang hanya bisa di akses oleh pemiliknya dan beberapa tangan kanannya.

Sudah satu jam mereka membahas kerja sama mereka yang akan mendatangkan sebuah projek rahasia.

"Maaf tuan, bolehkah saya bertanya" tanya salah satu tamu pentingnya.

"Ya tentu. Silahkan" jawab dia seraya menyandarkan punggungnya di belakang kursi.

"Mengapa anda menginginkan produk seperti itu. Apakah anda memiliki suatu perihal dalam persaingan anda"

"Tidak. Tentu, saya dalam tidak bermasalah dengan siapa pun. Tapi... Ya saya menginginkan sesuatu dari kerja sama kita ini" ujar si Mr.

"Seperti?" Tanya tamu itu lagi.

"Seperti?... Hahaha.. apakah anda berfikir saya melakukan ini untuk kepuasan saya? Atau anda berfikir jika saya ingin menaklukkan musuh saya?!" Ucap Mr dengan tawa kecilnya. Lebih tepatnya bukan tawa tetapi darah dingin yang tengah melihat mangsanya.

"Anda tahu prof? Saya tidak suka jika ada yang meremehkan pekerjaan saya apalagi sesuatu yang berasal dari ide atau karya saya" lanjut Mr yang kali ini suaranya telah berubah rendah.

"Ma-maaf. Jadi maksud anda, ada yang menjatuhkan anda secara ilegal, tuan?" Tanya salah satu profesor yang berada di ruangan itu dengan sedikit takut.

"Hahaha saya tidak salah bukan, jika saya mengambil kalian untuk bekerja bersama saya? karna tentu, kalian pintar" jawab Mr sambil tersenyum.

"Mereka harus menerima dari arogansi yang seharusnya tidak mereka jatuhkan kepada saya. Karna mereka tidak tahu dengan siapa mereka bermain"












Cast ;

                                Faul

                                Faul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                            Gunawan

                            Gunawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Ex'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang