My ex's. 18

86 11 7
                                    




Lalu lintas sangat padat dimana semua orang pun perlu untuk kembali beraktivitas seperti biasanya. Terlihat jalanan yang begitu ramai di tambah baru saja terjadi kecelakaan yang menyebabkan kemacetan.

Tanpa berpikir panjang mereka yang melihat korban kecelakaan itu pun hendak untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat, bersamaan dengan itu mobil ambulance pun tiba. Beberapa orang membantu mengangkat korban yang masih memakai seragam sekolah.

Orang tua susah payah agar anaknya bisa untuk pergi sekolah tapi bukannya sekolah malah membolos. Pikir mereka.

Baru saja mereka hendak menutup pintu belakang ambulans tapi tiba-tiba saja anak sekolah itu yang tadinya tidak bergerak sedikit pun kini langsung terduduk dengan kepala menunduk yang sontak membuat mereka yang berada disana pun terkejut bukan main.

Hendak memeriksa anak sekolah tersebut tapi belum beberapa langkah ia melangkah, ia langsung di terkam begitu saja oleh anak sekolah itu yang membuat dia berteriak histeris karna anak sekolah itu memakan lehernya begitu saja.

Melihat kejadian yang begitu cepat didepan mata mereka. Tanpa bisa berkata. Tanpa bisa mencerna apa yang terjadi didepan mereka. Semuanya mematung melihat salah satu pekerja ambulans itu kini sudah di penuhi oleh darah.

"A--apa... a--apa, yang terjadi.. ada apa dengannya" gumam salah seorang yang berada disana.

AAAAAAAA

Semua berteriak saat anak sekolah itu kini menatap mereka dengan bola mata yang memutih sepenuhnya menatap mereka seolah mereka adalah santapan berikutnya.

Tanpa berpikir lagi mereka pun segera melarikan diri. Tapi pada akhirnya ada beberapa dari mereka yang berakhir menjadi santapan anak sekolah itu, dan kemudian tempat itu pun semakin menjadi tak terkendali.

Hany dalam hitungan menit lalu lintas itu berubah kacau dan berantakan. Orang-orang menjadi liar satu sama lain.

Satu

Dua

Tiga

Dan kini sudah ratusan orang berubah, dan tidak mengenal diri mereka lagi. Zombie.


Di luar kota

Tringgg

Bunyi telpon didalam sebuah ruangan, yang tidak membutuhkan waktu lama untuk segera mengangkat panggilan yang mungkin saja penting.

"Hallo... Apa?... Okey, sebentar saya akan memberitahu pak Arya terlebih dahulu"

Tut

Begitu panggilan dimatikan segera seseorang itu keluar dari ruangan itu dan berlari tergesa menuju atasannya yang saat ini hendak akan pergi lagi dengan helikopter nya. Atasannya itu akan meninjau langsung pabrik yang baru saja di resmikan nya.

"PAK ARYAAA" Teriak orang itu dengan keras yang berhasil menghentikan seseorang yang di panggil dengan nama Arya itu beserta seorang wanita cantik disampingnya yang merupakan istrinya, pun menoleh secara bersamaan padanya.

"Heyy, tenanglah anton. ada apa? kenapa kau berlari seperti itu" tanya Arya ayah faul dan juga putri.

"Hahhh... pak arya, tadi saya barusan di hubungi oleh adit, suruhan pak arya untuk menjaga anak anak pak arya selagi pak arya di sini.. adit memberitahukan jika saat ini terjadi kekacauan yang sangat mengerikan di sekitaran sekolah putra putri pak arya.. bahkan tidak hanya disana, kini kekacauan itu juga semakin merambat kemana mana"

"Apa maksud mu? apa yang kau katakan itu, kekacauan? kekacauan apa yang kau maksud"

"Saya tidak tau kekacauan seperti apa pak arya, tapi tadi adit mengatakan dia akan mengirim sesuatu berupa video untuk pak arya.. mungkin adit sudah mengirim di email pak arya tanpa pak arya sadari"

My Ex'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang