Cerita manis tentang dua lelaki yang tumbuh bersama, satu kamar, dan saling menyembuyikan perasaannya.
Bible sumettikul si ketua BEM kampus yang populer karena tampan, pintar, dan simple.
Build jakapan puttha adalah lelaki yang manis dan sedikit nak...
. . Di jam 8 malam setelah kelas selesai. Build terlihat berlari kencang dan langsung pulang kerumah karena ada harapan semoga Bible sudah pulang dan mereka akan bertemu lagi.
Bahkan sangking buru-buru nya saat itu, Build sampai sering terjatuh dan akan berlari lagi dengan lebih bersemangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Padahal, sebelumnya Build sudah yakin untuk bertemu dengan Bible. Tapi ketika dia sampai di depan pintu, build tiba-tiba malah gugup dan sangat berdebar hanya untuk membuka pintu saja.
Dengan mengumpulkan semua keberaniannya, Build perlahan menarik nafas lebih dalam dan akhrinya memberanikan diri untuk masuk kedalam.
Kriiieeeeet......
Kekhawatiran yang sebelumnya menyelimuti dirinya, kini secara perlahan mulai sedikit mencair saat Build akhirnya melihat bible lagi yang sedang terduduk dan bermain gitar seperti biasanya.
Dia pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi walaupun begitu, build tiba-tiba merasa sedih karena Bible yang tidak menoleh kearahnya dan hanya diam seperti tidak terjadi apa-apa.
Ini terasa canggung untuk mereka berdua. Tapi karena build yang tidak ingin memperkeruh keadaan, dia pun akhirnya berjalan perlahan-lahan dan hanya duduk di tepi kasur memperhatikan bible dari kejauhan.
Build " mm......... baiben ?"
Sapa Build malu-malu seperti anak kecil yang takut di marahi. sedangkan bible hanya focus pada gitar yang ada ditangannya.
Bible " hm." ( dia menjawab tanpa menoleh)
Build " semalam kamu dari mana ?"
Bible" luar."
Build" kenapa tidak pulang ? Kamu tidur dimana ?"
Bible " aku tidur di hotel."
Build " ohh... okeh."
Sialan, Build sangat mati kutu sekarang. Selain karena merasa canggung, bible pun hanya menjawab singkat dari setiap pertanyaan yang Build lontarkan.
Apa lagi yang harus dia lakukan sekarang ? Build sangat bingung harus melakukan apa lagi. Bahkan build sampai pura-pura menggaruk kepalanya sendiri seperti orang bodoh karena tidak bisa mencairkan suasana.
