Cerita manis tentang dua lelaki yang tumbuh bersama, satu kamar, dan saling menyembuyikan Perasaannya.
Bible sumettikul si ketua BEM kampus, yang populer karena tampan, pintar, dan simple.
Build jakapan puttha adalah lelaki yang manis dan sedikit na...
waktu terus berjalan dengan apa yang seharusnya terjadi. mereka mengikuti ujian, membuat skripsi dan berlomba2 mengumpulkan nilai yang bagus agar bisa lulus dengan hasil yang baik. termasuk build dan teman2nya juga sering belajar dengan ditemani bible sebagai pembimbing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
berkelut dengan banyak pikiran dan nilai sudah membuat waktu terasa begitu sangat cepat berlalu, ini sudah 6 bulan. dan minggu depan mereka akan segera lulus..
setelah hari itu build tahu jika bible akan melanjutkan kuliah diluar negri, hari2nya menjadi lebih gelisah dan cukup berantakan. kekhawatiran yang terus di rasa, membuat build sering berharap jika bible tidak pernah lulus kuliah dan tidak jadi pergi keamerika.
dia tahu walaupun ini tidak mungkin, tapi hatinya tetap menolak untuk mereka yang akan berpisah 5 tahun lamanya. terlebih lagi build sangat sangat tidak percaya pada hubungan jarak jauh. menurutnya itu hanya membuang2 waktu dan berakhir sia sia.
tapi mau seberapa keraspun dia berharap, build tetap tidak punya pilihan lain dan pada akhirnya akan mendukung untuk apa yang kekasihnya impikan. dia tidak ingin menjadi egois sendirian.
bahkan karena build tahu mereka yang akan berpisah, selama beberapa bulan kemarin, build jadi lebih sering menunjukan cintanya dan tidak segan untuk menyanjung Bible agar merasa senang. mereka bermain game, pergi kepantai, nonton bersama dan terus berpelukan saat dingin. bible juga tidak menolak, dia tetap bahagia dan selalu jatuh cinta pada satu pria manis.
Mereka selalu membuat moment sebanyak mungkin untuk bisa diabadikan dan diingat dikemudian hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
