MY DREAM {EXO & BTS}

promosi part 2

Hari ini Hyomun atau seorang gadis yang sudah di kenal dengan nama Anna ini sedang mempersiapkan album untuk debut di Korea. Setelah dua tahun debut di Indonesia dan mendapatkan kesuksesan dalam karirnya, akhirnya SM Entertainment mendebutkan dirinya di Korea.

Untuk di album debut Korea nya ini, seseorang yang pernah berpartisipasi dalam  mini album pertamanya akan kembali membantunya membuatkan lagu. Agensi kembali mempercayakan Mark Lee untuk memberikan lagu ciptaanya untuk Anna. Laki-laki itu akan memberikan dua lagu, satu full bahasa Korea dan lagu satunya bahasa Korea - Inggris. Karena itu mereka sudah saling mengenal dan tidak terlalu canggung jika sedang bertemu.

Kali ini Mark Lee bukan saja membuatkan lagu, tapi memproduserinya langsung dan ikut mengurusnya dalam dapur rekaman. Seperti sekarang, Anna sudah mulai rekaman dan Mark berada di luar ruangan. Namun rekaman hari ini Anna sengaja membuatnya berantakan dengan alasan belum hafal dengan nadanya. Namun dia sudah menyelesaikanya hari ini juga. Memang lagu dalam albumnya kali ini berisikan 10 lagu. Beberapa hari kebelakang gadis itu sudah mendengar semua demonya. Dan seharusnya hari ini bukan lah jadwal rekaman lagu yang di berikan Mark melainkan lagu lain, namun entah mengapa manager A&R meminta Anna untuk rekaman dua lagu tersebut. Anna awalnya menolak kepada Junyeol, managernya. Dia tidak tega melihat Mark yang baru saja selesai konser di Jepang dengan NCT 127 dua hari lalu, sekarang harus mengurus rekamannya. Seharusnya laki-laki itu beristirahat, karena satu minggu lagi Mark akan konser pertamanya bersama NCT Dream. Anna merasa tidak enak. Pedahal dia akan debut tiga bulan lagi. Masih banyak waktu juga untuk mempersiapkan hal itu.

Rekaman hari ini sudah selesai, semua orang yang berada di ruang rekaman keluar untuk makan siang. Sedangkan Mark masih duduk melihat hasil rekaman tadi. Anna keluar dari ruangan dan menghampiri Mark.

"Hyung, kenapa maksain datang? Kamu pasti capek kan?"

Anna sudah terbiasa memanggil laki-laki itu Hyung, memang salah. Namun sepertinya akan lebih salah jika dia memanggil Mark dengan sebutan Oppa. Dia tidak ingin memporak-porandakan hatinya. Anna selalu merasa tidak enak jika memanggil Oppa, bahkan bukan Mark saja, managernya pun kadang dia panggil Hyung. Dan mereka yang di panggil demikian tidak merasa keberatan.

"Enggak, kok. Sekarang adalah waktu senggang aku. Untuk kedepan nanti aku akan semakin sibuk karena comeback 127. Lagi pula ini hanya rekaman, tidak terlalu capek Hyomun-ah."

Gadis itu mengerucutkan bibirnya, dia sangat sedih melihat Mark yang terlihat kurus dan sorot matanya yang kelelahan.

"Kenapa gak makan siang? Kamu gak lapar?" tanya Mark yang kini sudah berdiri dari Kursinya.

Mark menatap gadis itu dengan lembut. Anna semakin tidak enak hati. Matanya mulai berair dan reflek memeluk laki-laki di depannya itu.

"Hyung, jangan sakit. Kamu dan Haechan harus banyak istirahat. Aku benar-benar khawatir. Hiks.. Hiks.." Anna sudah tidak bisa membendung air matanya. Akhirnya mengalir begitu saja.

Sedangkan sang empu sangat terkejut karena gadis yang usianya berbeda 18 hari dengannya itu memeluk dengan tiba-tiba dan juga menangis tersedu-sedu. Mark bisa merasakan jika Anna sangat mengkhawatirkan nya.

"Hyomun-ah.. " ucap Mark pelan.

Anna tersadar. Gadis itu langsung melepaskan pelukannya, malu.

"Maaf, hyung. Aku sangat lancang.. Maafkan kesalahan ku, aku pamit pulang."

"Hyomun-ah, hey!" teriak Mark. Namun Anna keluar dengan cepat sehingga laki-laki itu tidak tahu Anna kemana.

Anna membungkuk dan tidak melihat wajah seniornya itu. Dia merutuki dirinya sendiri. Mereka memang saling kenal dan cukup dekat, tapi kenapa dia seberani itu sampai memeluk seniornya seperti itu, kesalnya dalam hati. Saat ini dia hanya ingin ke dorm, menenangkan pikiran dan juga merenungkan kesalahan fatalnya. Gadis itu mengechat Junyeol, memberi tahu jika dirinya akan ke dorm dengan Arkan, masih managernya. Tanpa persetujuan Junyeol, Anna langsung pulang.