Veniero's Pasticceria & Caffe, New York – 12.30PM
Tampak seorang wanita dengan setelan casual mewah sedang menikmati sepiring Key Lime Pie nya. Wanita itu melirik kearah jam tangan di tangan kirinya lalu menghela nafas jengah. Selalu saja.
Wanita itu melemparkan senyum manis kepada seorang pria yang sedang berjalan pelan kearahnya.
"Hi. Mm, sorry. Aku tadi ke mansion utama."
Wanita itu hanya terseyum maklum. "It's fine, James. Aku juga baru 10 menit disini."
James menganggukkan kepala. "How was Paris? Kau masih di agensi yang sama?" James mengambil menu yang diberikan wanita itu.
Wanita itu mengendikkan bahu lalu memasukkan sepotong Key Lime Pie kedalam mulutnya. "I'm out. Aku harus pulang karena kata Mom aku akan bertunangan dengan mu, Mr. Miller."
James terkekeh pelan lalu memanggil satu waitress disana dan menunjukkan pesanannya. "Kau tahu, aku tidak suka di perintah Clarissa Smith."
"Ck, menyebalkan." Memukul pelan tangan James yang berada diatas meja.
James terkekeh lalu mengambil tangan Clarissa dan menggenggamnya. "You know, aku tidak tertarik dengan perjodohan ini. I'm pretty sure kau juga."
Clarissa menggelengkan kepala. "Why not? Aku pulang karena aku setuju."
James mengeratkan genggamannya dan menatap Clarissa lembut. "Aku tidak bisa jadi tunanganmu, Clare. Aku sendiri yang akan memilih wanita yang pantas untukku."
Clarissa melepaskan tangannya dari James dan menatapnya tajam. "Jadi, maksudmu aku tidak pantas? Kau belum mengenalku, James Miller?" Clarissa mengangkat sebelah alisnya.
James memijit kening frustasi. "Nope. I mean, kau sudah ku anggap saudari ku, Clare."
Clarissa mengerutkan dahi tidak suka. "Aku tidak menganggap mu seperti itu selama ini, James. Aku menganggapmu lebih dari itu."
"Listen. Jangan membuat masalah kecil ini menjadi besar, Clare. Aku menyayangi mu. Tapi, aku tidak bertunangan dengan mu ataupun menikahi mu."
Clarissa menggelengkan kepala lalu menatap James dengan air mata yang mulai mengalir di pipi. "Ohh, I see. Jangan membuatku terlihat menyedihkan James Miller. Aku pulang ke New York bukan untuk ini." Clarissa mengambil tas nya lalu meninggalkan Café itu tanpa memperdulikan James.
"Damn!" James memukul meja keras sambil mengepalkan tangannya kesal.
***
New York City – 1.00PM
Sungguh hari yang sangat buruk bagi James dan juga Lena.
James akan di nikahkan dengan Clarissa Smith sahabatnya minggu depan jika ia tidak segera menemukan seorang wanita yang bisa di akui nya sebagai calon istri. Shit! James hanya berpikir jika mereka akan bertunangan terlebih dahulu. Ternyata Mommy nya menyusun rencana seapik ini dalam waktu 2 hari. Geez.
Damn! Are you kidding me, Mom?
Sangat tidak mungkin jika dia memilih salah satu dari wanita-wanita yang pernah menjadi One Night Stand nya.
Jelas dia tidak akan memilih mereka. Jangankan namanya, wajah mereka pun tidak ada yang masih di ingat di memori otak James.Prinsip James "Kau ku bayar mahal hanya untuk memuaskan nafsu ku."
Prinsip itulah yang membuat James susah untuk mencari calon istri. Jangankan istri sungguhan, yang bayaran pun belum tentu ditemukannya dalam waktu dekat. Mengingat, James sangat pemilih jika berurusan dengan dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Notes
RomanceMeet Magdalena Putri Pereira Seorang gadis yang berusaha mencari sosok calon suami idaman di masa depan nya hingga harus ke luar negeri Meet James Hugo Miller Seorang pria arogan yang berperan penting di dalam dunia hitam dan berbahaya yang di pimpi...