Like Father Like Son

24 3 0
                                    

Ayodya Miller's X Mansion – 2.20PM

Ibu dan anak itu masih saja bersitegang perihal ponsel dan wanita. Selesai makan siang pun, sang nyonya rumah masih menyampaikan bentuk kekesalannya terhadap James.

"Baiklah James Hugo Miller, kita lihat saja sampai kapan kau akan mengelabui kami."

"Mom menantang ku? Yang benar saja?" Tanya James semakin kesal karena sifat keras kepala dan tidak mau mengalah dari Mommy nya itu.

"Kau pikir aku becanda, Son?" Alicia balik bertanya.

"Tentu saja tidak, Mom. Aku tidak pernah mengatakan jika sekarang Mommy sedang bercanda. Bukan begitu, Dad?" James mengalihkan perhatiannya untuk menatap Gerald yang entah kenapa malah kelihatan seperti orang yang sedang menahan tawanya.

"Dan apa Mommy baru ingat jika aku anak mu, Mom? Aku tidak salah dengar kan, Dad? Mommy menyebutku Son."

James yang melihat mulut terbuka Mommy nya yang kaget mendapat jawabannya seperti itu, sudah tidak bisa menahan tawanya lagi.

Seketika ruangan itu sudah di penuhi tawa Gerald dan anaknya James. Mereka berdua memang benar-benar membuat Alicia seakan mewujudkan mimpi yaitu membunuh mereka saat itu juga.

"Kalian berdua jangan harap bisa makan malam hari ini! Ingat itu Mr. Miller yang menyebalkan!!!" Teriak Alicia kesal sambil melangkah meninggalkan kedua makhluk menyebalkan itu di ruang tamu.

"Pelayan disini bukan hanya satu orang, Mom" Jawab James yang masih saja terdengar begitu menyebalkan di telinga Alicia, sehingga Alicia harus menghentikkan langkahnya sebentar.

"KALIAN SEMUA DENGAR! JIKA KALIAN MEMBERIKAN MEREKA MAKAN, KALIAN AKAN KU PECAT!!!" Teriak Alicia kepada semua pelayan yang memang saat itu masih berada di ruang tamu Mansion.

Wow.

Nyonya besar akan kelihatan sangat menyeramkan jika sudah mengamuk.

"Kami masih bisa makan malam di luar, Mom. Come on, kami tidak semiskin itu hanya untuk makan malam." Jawab James lagi. Kali ini pria itu semakin mengeraskan tawanya.

Alicia yang akan melanjutkan langkahnya menaiki tangga, malah kembali mengurungkan niatnya dan membalikkan badannya.

Sambil mengangkat tangan kanannya, wanita paruh baya itu menunjuk kearah James dan Gerald dengan jari telunjuknya sambil berteriak untuk kesekian kalinya.

"Jangan harap kalian akan kembali ke mansion ini jika kalian berani keluar sekarang!!"

Setelah mengatakan itu, Alicia lalu membalikkan badannya dan meninggalkan kedua pria itu tanpa mau mendengarkan jawaban apapun yang menyebalkan dari mereka.

"Dad, aku bisa mencarikan wanita yang lebih baik sebagai pengganti Mom jika Dad sudah bosan dengan Nyonya miller." Tawar James kepada sang ayah sambil tersenyum miring.

"Kau tidak--..."

"Aku masih bisa mendengar nya, anak durhaka! Tuan Gerald Alexander Miller yan terhormat, aku pastikan kau tidak akan berani meninggalkan ku. Kau salah merayu orang, Son!" Ejek Alicia.

Tentu saja Alicia mendengarnya, karena waktu James merayu Gerald, Alicia ternyata sedang menuruni anak tangga dan menuju ke ruang tamu hendak mengambil ponsel miliknya.

Dasar anak itu. Bukannya membuat mood Mommy nya semakin membaik, dia malah membuat keadaan semakin parah.

"Kau salah Son, Daddy tidak pernah mencari atau bahkan melirik wanita lain lagi semenjak mengenal Mommy mu. Lebih tepatnya tidak ada minat. Yang hanya Daddy pikirkan saat itu yaitu membuat Mommy mu menjadi milik Daddy seorang. Hanya milik Daddy." Gerald mengatakan semua itu sambil menatap mesra kearah Alicia yang kini menatap mengejek kearah James sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

Love NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang