16

6.2K 493 29
                                    

VOTE SEBELUM MEMBACA!

Setelah menempuh perjalanan 30 menit, mobil sport yang dikendarai oleh seorang laki-laki dan terdapat pula seorang gadis di dalamnya kini telah terparkir rapi di depan pintu utama sebuah mansion. Kedua insan tersebut keluar bersamaan tanpa adanya perlakuan khusus yang biasa gadis itu dapatkan. Dan tanpa menunggu lama mereka berjalan beriringan untuk masuk ke dalam mansion karena kedatangan gadis itu telah ditunggu oleh salah satu penghuni mansion ini.

Banyak bodyguard yang memperhatikan mereka berdua terutama pada gadis yang ada di samping remaja laki-laki. Hal tersebut dikarenakan untuk pertama kalinya ada seorang gadis yang dibawa oleh anak pemilik mansion ini ke hunian keluarga yang begitu privasi, terkesan istimewa. Namun, jika ditilik ada yang janggal di sini mengenai jarak dan juga minimnya interaksi hingga tidak adanya konversasi di antara keduanya sejak keluar dari mobil. Mereka bersama, tetapi seperti orang asing yang baru bertemu.

Menyadari ketidaknyamanan yang dirasakan oleh gadis di sampingnya laki-laki itu berujar dengan tegasnya, berharap orang yang dirinya maksud mengerti. "Alihkan pandangan kalian!"

Mendengar ujaran yang terdengar perintah mutlak membuat bodyguards itu kembali fokus menjalankan tugasnya. Tibalah mereka di pintu utama yang telah terbuka, laki-laki itu mempersilakan gadis yang tadi berjalan berdampingan dengannya untuk masuk lebih dulu menggunakan bahasa tubuhnya. Dia tahu gadis itu tak nyaman, tetapi dia mencoba untuk tetap memperlakukannya sebagaimana biasanya walaupun dengan batasan tertentu.

Seandainya jika bukan gadis itu yang dirinya inginkan maka tidak akan ada dia bersusah payah seperti ini. Tak mungkin juga sebenarnya untuk mengubah karakter yang telah tertanam dalam diri jadi satu-satunya cara adalah dia menutupinya dan berlagak sebagaimana gadis itu inginkan. Setidaknya itu untuk sekarang. Karena jujur saja dirinya tidak pernah setuju hubungan mereka tak berlanjut ke jenjang yang sudah seharusnya.

Ada banyak penolakan yang ingin dia utarakan, tetapi melihat bagaimana keadaan gadis itu membuat dia mengurungkan dan memilih untuk berpura-pura menyetujui. Tak ada yang tahu jika di belakang dia pun sudah menyusun rapi berbagai cara agar gadis yang dirinya inginkan tak lepas dari genggamannya.

"Di mana Mommy?" tanya laki-laki itu di kala mereka berdua berjalan masuk ke ruang keluarga. Di atas meja telah terhidang jamuan, tetapi hanya ada dua orang pelayan yang sedang berdiri seolah menanti kedatangan mereka.

"Nyonya berada di kamar Nona Leonore, Tuan muda."

Laki-laki itu mengangguk setelah mempersilakan gadis itu untuk duduk dan menikmati jamuan selagi menunggu orang yang dirinya sebut Mommy. "Tolong panggilkan dan katakan padanya jika tamu istimewanya telah tiba," ujarnya, dia duduk di sofa yang berhadapan dengan gadis itu untuk menjaga kenyamanannya. Menahan diri untuk tidak melakukan kontak fisik dengan gadis itu membuatnya sedikit kesulitan pasalnya sudah satu minggu tak bertemu, rindu.

Pelayan yang diperintah itu pergi bersamaan dengan pelayan lainnya karena laki-laki itu memberikan isyarat untuk meninggalkan mereka berdua. Setidaknya berdua dalam tempat yang sama dia memiliki kesempatan untuk mengobati rindunya meski hanya dengan cara memandangnya. Keadaannya menjadi hening, tetapi itu tak masalah karena wajar pasalnya mereka berdua baru bertemu kembali setelah perdebatan yang terjadi satu minggu yang lalu. Ya, laki-laki itu adalah Leonardo dan gadis yang dibawanya ke mansion Vicenzo ialah Laviola.

"Aku senang kita bisa bertemu kembali meskipun pertemuan ini karena Mommy yang meminta kamu untuk menemuinya,"

Tak tahu akan merespon bagaimana terhadap perkataan Leonardo sehingga Laviola hanya memberinya senyuman tipis. Satu minggu lamanya Laviola menjaga jarak dari Leonardo dikarenakan dia ingin kembali membiasakan diri tanpa kehadiran laki-laki itu terutama terhadap perhatian yang selama ini dia dapatkan. Dan kini dia memberanikan diri bertemu dengan Leonardo karena Mommy Kyra yang memintanya untuk berkunjung ke mansion Vicenzo.

Revealing the HiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang