Di suatu pagi, seorang pemuda berusia 16 tahun yang sudah lengkap dengan seragam beserta tasnya, sedang membenarkan tali sepatu sebelum berangkat ke sekolah.
Saat pemuda itu membuka pintu, ia melihat cuaca yang sedang tidak bersahabat dan dia pun mulai memikirkan sesuatu.
"Lebih baik bawa skateboard saja, kalau hujan begini jadi malas jalan." gumam pemuda berambut crimson tersebut kepada dirinya sendiri.
Ia pun mengambil skateboard merahnya yang tak jauh dari tempat ia menyimpan payung kemudian ia berangkat.
Sesampainya di sekolah, ia langsung mengganti sepatunya dengan sepatu dalam ruangan dan meletakkan payung serta skateboard-nya di tempat yang telah disediakan.
Ketika pemuda itu sedang berjalan menuju ke kelasnya, dirinya terpanggil oleh seseorang. "Ah Riku-kun, beruntung sekali kau sudah berangkat." panggil salah satu guru yang ada di sana, Okazaki Rinto, yang juga merupakan wali kelas pemuda crimson, menghampirinya yang kini berhenti berjalan.
"Okazaki-sensei? Doushita desuka? Apakah ada laporan OSIS yang kurang?" tanya pemuda crimson sang tokoh utama kita, Nanase Riku, menoleh ke arah Rinto yang sedang menghampirinya dengan membawa satu map di tangannya.
"Bukan, semuanya masih dalam pemeriksaan Yaotome-sensei. Sensei ingin meminta tolong, sebagai ketua OSIS dan ketua kelas, apa kau bisa menyambut dan mengawasi murid baru selama 1 minggu?" pinta Rinto saat ia berada di depan Riku.
"Ha'i sensei, lalu apakah bisa saya lihat data murid tersebut?" Rinto pun memberikan map yang berisi data murid baru yang akan di bawah pengawasan Riku selama 1 minggu nanti.
Mata Riku terbelalak kaget karena melihat data dari murid baru itu. Namun, dengan cepat merubah kembali ekspresinya kemudian ia menutup map dan pamit ke ruang OSIS untuk bertemu dengan murid baru tersebut.
Saat berjalan, pikirannya tidak menentu ke arah mana. Ada rasa senang, marah, khawatir, itulah yang saat ini Riku rasakan.
'Padahal masalahnya belum selesai, kenapa orang itu sudah membawa dia kembali? Mana dia tidak menghubungiku sama sekali.' pikir Riku saat ia berjalan ke ruang OSIS.
Saat Riku sampai di depan pintu ruang OSIS, samar-samar ia mendengar orang mengobrol di dalam.
'Suaranya Otoharu-sensei dan dia ya? Lalu di mana Taka? Hah..., sudahlah tidak penting dia ada di sini sekarang atau tidak. Huft...' setelah mengambil nafas panjang, dia pun membuka pintu ruang OSIS.
*ceklek
"Ah Riku-kun, akhirnya kau datang juga." ucap kepala sekolah, Takanashi Otoharu, yang ternyata berada di sana bersama satu orang di belakangnya.
"Hujannya lumayan deras, Otoharu-sensei. Lalu di mana murid baru yang harus saya awasi selama satu minggu ini?" balas Riku dengan senyumannya.
"Dia adalah Kujo Tenn, anak sulung Kujo Takamasa dan kakaknya Kujo Aya." kata Otoharu menunjuk ke anak yang ada di belakangnya.
"Aya-chan no Nii-san ka? Hajimemashite Nanase Riku desu, ketua OSIS Idolish Gakuen dan ketua kelas 2-1. Yoroshiku onegaishimasu Kujo-san." kata Riku dengan nada riang.
"Kujo Tenn desu, murid pindahan dari London. Yoroshiku onegaishimasu, Nanase-san." ucap Kujo Tenn dengan sopan.
"Riku-kun, Tsumugi sudah menunggumu sedari tadi di kelas. Sebaiknya kau sekarang ke kelas karena dia mudah khawatir." ucap Otoharu saat ia mengingat seseorang.
"Kalau begitu kami permisi dulu untuk ke kelas, Otoharu-sensei. Kujo-san, ikimashou." Riku dan Tenn keluar dari ruang OSIS meninggalkan Otoharu di dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not My Self | I7 (Complete)
FanficStatus : Selesai Berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan tentu saja bukan perkara yang mudah dilakukan, apalagi jika memori itu terus saja menghantui bak mimpi buruk yang tidak pernah berakhir selama bertahun-tahun lamanya. Akan kah mimpi itu te...