170 14 0
                                    

Keesokan harinya, Riku berangkat masih menggunakan skateboard-nya dengan alasan malas berjalan.

Saat Riku tiba di kelas, ia melihat kekasihnya sedang menata rak buku sendirian karena baru dia dan Tsumugi yang tiba pagi itu.

"Ohayou Tsumu-chan. Kau berangkat pagi juga hari ini." sapa Riku menaruh tasnya dan menghampiri Tsumugi yang masih tidak menyadari jika Riku sudah berada di kelas.

"Riku-kun, ohayou. Apa kau sudah sarapan?" sapa Tsumugi balik saat tahu jika kekasihnya sudah berangkat.

"Sudah, kau tak perlu khawatir. Ayahmu tadi mengirimkan makanan dan memaksaku memakannya. Sini ku bantu menatanya." jawab Riku mengambil beberapa tumpukan buku di tangan Tsumugi dan ikut menatanya.

"Itu karena kalau tidak dipaksa, kau tidak akan makan." timpal Tsumugi yang masih terus menata buku-buku di tempatnya.

"Hidoi yo~sokka, aku sudah meminta ijin ke ayahmu tadi dan sekarang aku akan menawarkannya. Kau mau kencan denganku minggu besok tidak?" tawar Riku menatap Tsumugi di sebelahnya.

"Iiyo, sudah lama juga kau tidak mengajakku untuk kencan." jawab Tsumugi menatap manik crimson Riku yang menurutnya seperti permata.

"Yatta! Akan kujemput lalu pakai baju yang pernah ku beri waktu ulang tahunmu, ya." kata Riku dengan aura berbunga-bunga.

"Ha'i ha'i, akan kupakai." mereka berdua dengan mesranya membereskan kelas sebelum yang lain datang karena mereka memang jadwalnya piket pagi.

Waktu terus berlalu dan tidak terasa, jam istirahat tiba juga. Seluruh murid keluar kelas tanpa terkecuali.

"Nanase-san, aku ingin mengobrol denganmu." kata Tenn saat akan keluar kelas, menghampiri Riku yang juga sedang berjalan keluar kelas.

"Datang saja ke ruang OSIS. Aku dan Tsumu-chan ada di sana, jangan lupakan formulir pendaftaran klubnya di bawa." Riku dan Tsumugi pergi ke ruang OSIS untuk membahas mengenai hari olahraga besok.

Tenn mengangguk dan dia mengambil formulir pendaftaran klub yabg ada di tasnya. Sedangkan Riku sudah pergi dahulu ke ruang OSIS karena ada pekerjaan.

*tok tok tok

"Permisi." ucap Tenn saat masuk ke ruang OSIS dengan selembar formulir pendaftaran klub di tangannya.

"Kujo-san, masuklah. Riku-kun ada di mejanya." jawab Tsumugi yang sedang memeriksa dokumen di mejanya.

"Ano..., Nanase-san, ini formulir pendaftaran klub dan ada yang ingin aku bicarakan tentang..." perkataan Tenn menggantung namun langsung dipahami oleh Riku.

"Taruh saja formulirnya di pojok meja ku dan pulanglah bersamaku nanti, akan ku ceritakan di rumah. Aku tidak enak jika membicarakannya di sini." balas Riku tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop dan kertas-kertas yang ada di atas mejanya.

"Wakatta, akan ku tunggu." Tenn pun keluar dari ruang OSIS dan menyisakan beberapa anggota OSIS yang sibuk dengan pekerjaan mereka.

"Senpai, ini ada beberapa dokumen yang harus diperiksa dan diberikan ke Yaotome-sensei hari ini juga." kata salah satu anggota OSIS, Kujo Aya.

"Kau berikan saja ke Tsumu-chan. Sougo-senpai bisa kau ambilkan laporan event 2 bulan yang lalu?" kata Riku menatap seseorang dengan surai ungu pucat, Osaka Sougo.

"Ha'i, demo Riku-kun, itu bukannya sudah harus dilaporkan bulan lalu ya?" jawab Sougo sembari berjalan menuju lemari yang isinya dokumen penting.

"Sou, namun ada yang salah dalam penulisannya dan mau tidak mau harus ulang lagi. Bisa tolong sesuaikan dengan dokumen ini? Setelah sesuai, tolong segera berikan ke Osaka-sensei." jelas Riku memberikan satu dokumen lain kepada Sougo.

I'm Not My Self | I7 (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang