In The Middle of The Night [Jichen] [✔]

( O2. ) : The arrival of Duke Marquis

Sorry for typo...
~Happy Reading~

Pagi ini Clestopia Landert tampak terlihat begitu gusar. Kedatangan seorang Duke pemimpin wilayah Selatan begitu membuat rakyat gempar. Para bangsawan juga ikut berbondong-bondong mendatangi Duke Zharnarch atas kedatangan mendadak ini.

Mau bagaimana pun Clestopia belum siap jika harus membayar ganti rugi yang menjadi jaminan kekalahan perang. Semua penghuni Castle Clestopia tengah sibuk sekarang. Mempersiapkan segala hal dengan mendadak tentu butuh tenaga yang extra.

Drapp...

Drapp...

Drapp...

Para serdadu militer telah memasuki area gerbang wilayah Clestopia Landert. Begitu banyak kereta mewah yang mengiring sang Duke dengan arogan. Sungguh penampilan kekuasaan yang berbeda jauh dengan Clestopia. Para rakyat tengah berkumpul di sepanjang jalan menuju Castle Clestopia, mereka begitu penasaran dengan kedatangan sang Duke dari benua selatan.

Benua Teresia Landert yang selalu di bicarakan dengan cepat secepat angin yang berlabuh di tepian dermaga. Wilayah selatan yang begitu makmur tak lepas dari pola pimpin sang Duke tentu saja.

Arak-arakan kereta itu tiba dengan sangat elegan di depan pintu masuk utama Castle Clestopia Landert.

Grekkk...

Tap...

Tap...

Suara pintu kereta utama di buka dengan cekatan, terlihat tapak kaki jenjang seorang lelaki menuruni kereta dengan aura kebangsawanan yang begitu ketara. Tatapan matanya tajam menelisik bangunan mewah bak kerajaan di negeri dongeng di depannya kini.

Semuanya terlihat begitu mewah menawan, tapi sayang keserakahan sang Duke kedua membuatnya begitu geram. Duke Zharnarch terlalu egois dan semena-mena. Kabar burung itu ternyata benar saat mata tajamnya tak sengaja melirik sebuah menara di ujung barat Castle.

"Gotcha, I found you.. The Prince." Suara dalam dan lirih itu ia gumamkan.

Sudah saatnya, Duke serakah itu untuk tau tentang posisinya kali ini. Tak berselang lama mata tajamnya kini beralih menatap sang tokoh utama dalam cerita villain ini. Sang Duke Zharnarch lengkap dengan anggota keluarganya yang terlihat begitu arogan.

Tak tampak dari mereka sang pangeran utama yang seharusnya ikut menyambutnya juga saat ini. Sungguh sopan santun yang tak pernah di terapkan dengan pemimpin licik itu. Bahkan dengan sombongnya pakaian yang mereka kenakan tampak begitu mewah untuk di gunakan oleh seseorang yang kalah dalam perang.

Melihat rakyat yang tampak menderita membuat darahnya ikut mendidih. Bahkan dirinya yang kejam tak sebanding dengan orang licik di depannya kini yang lebih mementingkan diri sendiri.

"Welcome to Clestopia Landert Duke Marquis." Suara congah itu menyapa indra pendengarnya dengan lantang.

"Duke Zharnarch." Marquis hanya berucap dengan singkat sembari memberi salam pada sang Duchess Damian, pengganti yang sungguh tak tau malu.

Dan yang lebih membuat matanya iritasi adalah wanita muda di sebelah sang Duchess yang terlihat begitu genit juga murahan. Memang kabar beredar bahwa mereka hanyalah rakyat biasa, tak heran jika tingkah mereka begitu membuat sakit mata.

"Mari masuk ke dalam dan kita bisa berbincang dengan lebih leluasa." Duke Zharnarch tersenyum dengan semburat licik di wajah tampannya itu.

"Hugo, bereskan yang ada di sini." Sebelum beranjak Marquis memberi perintah dengan tegas ke arah sang asisten yang kini berdiri di sampingnya.