Sweet Blood [ END ]

11. What, is This Love?

Hari ini Alexa kembali bekerja di kantornya, dan ia telah resmi tinggal di ruangan rahasia milik Jonathan yang terletak di ruangannya. Para pkerja kantor tidak ada yang curiga jika Alexa tinggal sana, karena ia akan berjalan cukup jauh dari kantor di pagi buta, dan akan kembali ke kantor seperti layaknya pekerja yang lain.
Sebenarnya Jonathan sangat keberatan dengan hal itu, karena ia kasihan ketika harus melihat Alexa yang terbangun di pagi buta hanya untuk menghindari pegawai-pegawai lain. Tetapi Alexa bersikeras karena tidak ingin para pegawai tahu jika ia tinggal bersama Jonathan.

Seperti pagi ini.
Ketika Jonathan dan Alexa masih nyaman tidur dengan berpelukan dibawah selimut tebalnya, tiba-tiba alarm pada ponsel Alexa mengganggu tidur keduanya.
Alexa segera mengahut ponselnya dan mengumpulkan kesadarannya. Dan tentu Jonathan pun ikut terbangun dan duduk di sampingnya.

"Sudah jam 5 kah?" tanya Jonathan dengan suara paraunya.

Tidak ada yang akan mengira bahwa yang sedang duduk di samping Alexa saat ini adalah seorang Vampir.
Sebab ia benar-benar terlihat seperti layaknya manusia. Ia makan seperti manusia, tinggal seperti manusia, bahkan tidur pun persis seperti manusia. Alexa sungguh menganggap Jonathan adalah manusia dan bukan seorang Vampir.
Merasa di perhatikan, Jonathan pun segera menghambur ke dalam pelukan Alexa yang sejak tadi menatapnya. Ia mengarahkan kepalanya untuk berpasrah pada perpotongan leher Alexa dan mencari kenyamanan untuk kantuknya yang masih menjalar pada matanya.
Alexa mengusap kepala Jonathan dalam pelukannya.

"Aku mau mandi dulu sayang," ucap Alexa dengan lembut.

Jonathan dengan mata yang masih terbuka sedikit, kini ia menengadahkan kepalanya guna menatap wajah Alexa.

Alexa hanya terkekeh melihat wajah kekasih ya yang terlihat seperti anak kecil.
Ia kemudian sedikit menyuraikan rambut Jonathan untuk melihat wajah kekasihnya dengan sempurna.

"Iya__, besok kalau udah resmi jadi suami saya, bapak boleh ikut saya mandi ya," ucap Alexa masih dengan memainkan rambut Jonathan.

"Aishh!!! Sebenarnya sahabatmu itu menghilang kemana sih. Harusnya kita sudah menikah besok, tetapi karena sahabatmu menghilang, semuanya jadi tertunda," Jonathan menjauhkan kepalanya dengan wajah kesal.

Iya, Glenn sudah pergi selama lebih dari 3 hari tanpa kabar. Ia sama sekali tidak mengatakan apapun pada Alexa. Ia hanya meminta Jonathan menemuinya sebelum mereka menikah, tetapi saat Jonathan hendak menemuinya, ia malah sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya.
Jonathan sudah mendapatkan restu dari bibi Alexa, sekarang bibi Alexa dan keponakan Alexa pun tinggal di salah satu apartemen milik Jonathan. Mereka kemari untuk menyaksikan acara pernikahan Alexa dan Jonathan, tetapi siapa yang menyangka jika Glenn yang seharusnya menjadi wali nikah dari Alexa, kini malah menghilang tanpa kabar.
Alexa bersikeras ingin menunggu Glenn kembali, karena Glenn juga merupakan keluarganya. Walau terkadang Jonathan sering uring-uringan karena harus menunda pernikahannya. Tetapi Alexa berhasil menenangkannya dan memintanya untuk sabar menunggu Glenn kembali.
Jonathan membawa Alexa untuk tinggal di kantornya bukan tanpa alasan, ia percaya jika aura di kantornya cukup sulit untuk di jangkau oleh Nathea, apalagi sekarang ia sudah tahu jika Xavier telah berhasil keluar dari belenggu cermin keabadian yang ia buat. Itu semakin membuat Jonathan ingin selalu berada dekat Alexa, sebab Nathea dan Xavier akan semakin gencar mencari keberadaan Alexa.