13. White.

126 75 6
                                    

Pesta pernikahan Jonathan dan Alexa baru saja selesai di gelar.
Semuanya berjalan sebagaimana yang mereka harapkan. Hanya disaksikan oleh beberapa orang tertentu saja.
Pesta ini diselenggarakan disalah satu gedung rahasia milik Jonathan. Sebab ia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi jika pernikahan ini dilaksanakan di sembarang tempat.
Setelah semua orang yang menghadiri pernikahan itu berlalu untuk pulang kerumah masing-masing, kini Alexa tengah menatap dirinya didepan cermin untuk membersihkan sisa riasan dari wajahnya.

Setelah semua orang yang menghadiri pernikahan itu berlalu untuk pulang kerumah masing-masing, kini Alexa tengah menatap dirinya didepan cermin untuk membersihkan sisa riasan dari wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia tersenyum menatap pantulan dirinya didalam cermin. Ia sedikit tidak percaya jika saat ini ia telah menjadi seorang istri, dan terlebih lagi ia merupakan istri dari seorang vampir.
Saat tengah terdiam. Tiba-tiba Jonathan, lelaki yang kini berstatus sebagai suaminya itu, sekarang tengah menatap dirinya dari arah samping dengan tersenyum disana.

"Kamu cantik banget Lex," ucap Jonathan masih dengan senyum yang melekat pada bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu cantik banget Lex," ucap Jonathan masih dengan senyum yang melekat pada bibirnya.
Mendengar ucapan yang baru saja Jonathan ucapkan, pipi Alexa seketika memerah tanpa bisa ia kendalikan. Namun ia segera menyanggahi ucapan Jonathan dengan candaan untuk mencairkan suasana kecanggungan mereka berdua. Entah apa yang sebenarnya Alexa rasakan. Ia dan Jonathan telah tinggal bersama sebelumnya, nanun malam ini terasa lebih berbeda dengan status baru yang mereka miliki.

"Lah bapak baru sadar kalo saya cantik. Kemarin-kemarin kemana aja pak Jo?" tanya Alexa dengan terkekeh.

"Tapi malam ini cantiknya kamu beda," ucap Jonathan lagi.
Kini ia perlahan mendekatkan tubuhnya pada tubuh Alexa.
Alexa yang sudah tahu apa sebenarnya mau Jonathan pun menahan tubuh tubuh kekar pria yang kini sudah menyandang status sebagai suaminya itu.

"Pak saya mau mandi dulu ya, saya capek banget," ucap Alexa dengan nada memelas.

Jonathan kemudian menahan tubuhnya sendiri. Ia menatap Alexa yang kini memang terlihat sangat lelah. Maka ia hanya mampu menahan dirinya dan membiarkan Alexa untuk membersihkan diri.
Butuh waktu sekitar 20 menit sampai Alexa menampakkan dirinya dengan menggunakan bathrobe warna putih serta handuk yang menggulung rambutnya diatas kepala.
Ia berjalan melewati Jonathan yang masig termangu ditepian tempat tidur.

"Bapak juga mandi sana, pasti capek juga kan?" tanya Alexa sembari mulai mengeringkan rambutnya dengan hairdryer.

Jonathan masih menatap Alexa tanpa berucap sepatah katapun. Tatapannya juga merupakan tatapan yang sangat sulit untuk di artikan.
Hingga ketika waktu menunjukkan tepat pukul 12.00 malam, pandangan Jonathan mulai mengabur. Nafasnya mulai tersengal. Ia hanya mampu menatap Alexa sembari memegang dadanya.
Alexa sedari tadi sibuk mengeringkan rambutnya, hingga ia tidak menyadari jika tubuh Jonathan telah jatuh tersungkur dari atas tempat tidur.

Sweet Blood [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang