02

35 7 7
                                    



*_*_*_*

"NABILLAAAA JANGAN LARI KAMU." teriak buk wiwik yang melihat murid nakalnya lari.

"MAAF BUK JANJI GAK LAGI."

Dug!

Karena tidak memperhatikan jalan, billa pun jatuh karena menabrak sesuatu.

"Anjing, apa nih, keras keras."

*_*_*_*_*

"Bangun"

Mendengar suara sesuatu lantas Billa langsung menghadap kebawah. Billa terkejut, bukan lantai yang dia duduki, tapi siswa tertampan di sekolahnya yang dia duduki.

Dan apa ini. Sedari tadi yang dia sentuh, dia tusuk- tusuk ternyata roti sobek pria itu.

Hm sepertinya ini delapan. Batin Billa.

"Ck, bangun lo berat." ketus pria itu pada Billa.

Billa yang tersadar lantas berdiri sambil menepuk-nepuk rok nya yang sedikit kotor.
"Hehehe, sorry brother." cengir nya.

Pria itupun mendengus, dan langsung pergi tanpa satu kata pun.

"Dih, apa- apaan tuh orang, cool kagak kek ijat iya. Dimana mana orang kalau ngeliat bidadari secantik gue bakal mintak no- adoiiih." belum menghabis kan kalimatnya, Billa terkejut dengan jeweran ditelinga nya.

"Beraninya, kamu kabur dari saya, ha."

"A-aduh buk, longgarin dikit dong buk, sakit nih."

"Nggak ada sakit - sakit, ikut saya kelapangan." ujar buk wiwik dengan penuh tekanan.

" teman saya gimana buk, masa dia gak kena, dia juga ikut loh buk. Pokonya saya gak ikhlas ibuk cuman nangkep saya." protes nya, enak saja teman laknatnya itu meninggalkan dia sendiri disana tanpa mau tungguin, mau ditampol wajahnya, tapi nanti sayang wajah imut temannya gak ada lagi.

" beraninya kamu perintahin saya, tanpa kamu suruh pun teman kamu sudah ada dilapangan."
Ujar buk wiwik sambil menarik jewerannya.

"I-iya buk, lepasin dong buk, saya bisa jalan sendiri."

Buk wiwik lantas melepaskan jeweran tangannya dari telinga Billa dan menyuruh Billa agar jalan duluan, kalau dia yang jalan duluan murid nakalnya ini pasti akan kabur lagi, kan dia juga yang repot.

" udah tua juga. " gumam nya yang masih sedikit terdengar oleh buk wiwik.

"Apa kata kamu."

"Gak ada buk, hehe."

*_*_*_*

Mereka berdua sudah sampai di lapangan upacara sekolah.
Bisa Billa lihat Nia teman yang imutnya itu berdiri sambil hormat bendera, ditemani temannya yang lain yaitu, rizky, laura, dan yeni.

"Kalian harus hormat bendera, sampai pergantian jam habis."

"Iya buk." balas Billa dan Nia serentak.
Buk wiwik yang mendengar nya lantas menganggukkan kepalanya dan pergi meninggal kan mereka berlima.

"Heh, kampret kenapa lo tinggalin gue." ngegas Billa pada Nia yang sekarang cengar cengir tidak jelas.

"Ehe, tadi gue ngeliat buk wiwik, makanya kabur, dan gak sengaja ninggalin lo."

Omegat temannya itu imyut banget, astaga rasanya Billa pengen nampol muka temannya ini dengan panci kesayangan bundanya.

"Lagian ini juga gegara lo, kalau misalnya lo gak ajak gue, gue udah enak tidur, dan gak berakhir disini, mana panas lagi." lanjut nya Nia dengan ketus.

"Hehe benar juga ya."

" untung kami gak ikut kalian, tapi tetap aja dihukum." ujar laura

"Emang kalian tadi kemana?" tanya Billa bingung.

"Gue ngikut rizky pergi fotocopy soal. Mana banyak human cowok yang liatin gue lagi." sebal laura mengingat kejadian disaat dia menemani rizky.

*_*_*__*

Sekian terimakasih 🙂

Pendek ya. Nanti siang lanjut lagi 🙂

Need money 💸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang