03

33 6 11
                                    

"Tau bintang, iya itu kamu. Walau tidak bisa digapai tapi bisa dipandang."

_________

"Hehe benar juga ya."

" untung kami gak ikut kalian, tapi tetap aja dihukum." ujar laura

"Emang kalian tadi kemana?" tanya Billa bingung.

"Gue ngikut rizky pergi fotocopy soal. Mana banyak human cowok yang liatin gue lagi." sebal laura mengingat kejadian disaat dia menemani rizky.

*_*_*__*

" iya deh sipaling cantik. Gue mah apa," balas Billa jahil. Laura yang mendengar memutar bola matanya malas. Selalu begini titisan setan yang berkedok bidadari ini.

"Apasih?" Jawab Laura malas.

"Eh Yeni Lo ngapain juga disini?" Tanya Billa ke Yeni. Dia bingung aja masa mereka bisa kena hukum sama sama.

"Gue?" Tanya Yeni nunjuk dirinya sendiri.

"Kagak si juminten noh." Balas Billa sewot, Laura dan Nia terkikik oleh kelakuan dia sama Yeni, dan Rizky hanya menggelengkan kepalanya.

"Oh Jumi tak kira gue."

"Ya jelas elo lah Yeni."

"Oo, okok, jadi gini, waktu gue udah dari toilet kalian berdua gak keliatan, makanya gue cari di perpus kali kali ada, eh pas di perpus my love nelpon, dan gue nelpon disitu. Eh ketahuan sama ibuk guru yang tua tuh, maka jadilah gue disini." Jelas Yeni yang hanya dibalas anggukan sama temannya.

Kringggg
Waktunya jam ke 3 dimulai!

Billa mendengar bel pergantian pelajaran dimulai bernafas lega, untung dia hormat bendera cuma 10 menit, bayangkan kalau 1 jam, kulitnya yang semula putih bersih mendadak menjadi ireng.

"Udah jam ke 3 ayo masuk, nanti kita telat." kata rizky, yang diangguki semua temannya.

......

Mereka berlima datang sebelum lima menit guru masuk, hampir sedikit telat sih, tapi untung gak telat.

"Assalamualaikum penghuni kelas." sapa billa pada penghuni kelasnya 11 ipa 2.

Krik
Krik
Krik
Krik

"Ck, gak asik kalian." sebal billa, karena sapaan nya tidak dibalas.

Teman temannya sudah duduk manis di bangku mereka sendiri. Billa pun menyusul temannya untuk duduk di bangku nya yang berada di pojok sebelah kanan, dibelakang teman temannya.

"Assalamualaikum!"

Guru yang mengajar dikelas mereka memasuki kelas tanpa bawa buku.
Biasanya guru itu selalu bawa buku tebal ditangan nya tapi sekarang hanya membawa spidol dan hp nya saja.

"Baiklah ananda semua, selaku bapak ada urusan penting sebentar, kalian akan bapak kasih tugas saja." kata guru itu, sebut saja bapak adi.

Yeeeee
Wih cuman tugas gampang
Kenapa harus kasih tugas pak
Harus lima ya pak, gak boleh lebih.
Dll.

Bapak adi yang mendengar sahutan dari para muridnya menghela nafas, selalu begini setiap guru tidak akan masuk.
Untung dia sudah punya caranya sendiri.
"Baiklah kalian buka buku paket matematika kalian , buka halaman 81, kerjakan dari nomor 1sampai 20."

Need money 💸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang