*******
Pagi sudah datang, burung-burung semuanya pada berkicauan, matahari pun terbit dengan malu malunya.
Membuat Rizky terbangun karena silaunya cahaya matahari yang menembus jendela kacanya.
"Hoaamm, jam berapa sekarang?" Rizky terduduk dengan matanya yang masih terpejam, tangganya meraba-raba sekitar untuk mencari hp nya.
Hp Rizky ketemu, dia melihat jam yang tertera di layar hp nya, dia melototkan matanya dan langsung ngacir kearah kamar mandi, karena jam sudah menunjukkan pukul 07.00.
"Perfect" Rizky menatap pantulannya di cermin, setelah merasa sempurna dia mengambil sepatunya dan memakai nya, dan mengambil tas nya.
Dia keluar dari kamar nya, menutup pintu kamarnya, dan berjalan menuruni tangga.
Setibanya dia di anak tangga yang terakhir, dia menatap malas ke arah depan.
Pagi pagi bukannya melihat film yang membawa berkah, dia melihat papanya yang sedang bercumbu dengan perempuan di atas pangkuannya.
"Ekhem." Dehemnya keras, kalau bukan mau minta jajan, dia tidak mau berurusan dengan orang didepannya ini, yang sialnya dari dia lah dia berasal.
Pangutan papanya dengan perempuan itu terlepas, papanya menurun paksa perempuan diatas pangkuannya dan berjalan kearah Rizky.
"Mau kemana kamu?" Tanya papanya dengan menatap datar kearah Rizky.
"Tidak bisakah, anda melihat saya, berpakaian seragam seperti ini, tandanya saya mau pergi sekolah. Duit." Jawab Rizky dengan formal, biarkan papanya menganggap dia tidak sopan, tapi dia sudah malas berurusan dengan papanya ini. Dia mengadahkan tangannya di depan papanya,
"Dasar, anak tidak sopan," walau begitu, pria paruh baya itu, merogoh kantong celananya, dan menyodorkan uang yang bernilai seratus ribu, sepuluh helai.
Rizky mengambil nya dengan senang hati, dia langsung pergi tanpa memperdulikan tangan papanya yang menggantung di depannya.
"Benar benar tidak sopan".
"Biarin."
Melihat anak semata wayangnya menghilang dari pandangannya, membuat pria paruh baya itu menghela nafasnya pelan.
Jalang yang melihat mereka dari tadi, menghampiri papa Rizky dengan jalan yang menggoda, dia mengalungkan tangannya di leher pria paruh baya itu.
Yang di tepis langsung oleh si empunya.
"Sayangh kenapa uhm." Tanya jalang itu dengan nada yang menggoda, menggigit bibir bawahnya, dan menggesekkan tubuhnya ke papa Rizky."Jalang sialan, bisakah kau sedikit sopan."
"Pergi dari hadapan ku, aku sudah bosan padamu."Mendengar itu jalang itu pergi dari rumah Rizky, dan mengambil uang jatah dia pagi ini.
Papa Rizky kembali menghela nafasnya, dan memijit keningnya.
********Sebaliknya, sekarang Yeni diantar oleh kekasihnya. Dia melingkar kan kedua tangannya di pinggang sang kekasih, yang dibalas elusan kecil ditangan nya dari sang kekasih.
"Theo, di tempat biasa ya," pinta Yeni, kekasihnya yang bernama Theo itu menepikan motornya di pinggir jalan.
"Langsung masuk aja, ya?" Ujar lelaki manis itu dengan lembut, Yeni terbuai dengan nada lelaki itu, tetapi dia langsung menggeleng kan kepalannya.
"Loh, kenapa nggak mau hm?" Tanya Theo sambil mengusap pipinya Yeni dengan lembut.
Oh ayoalah, dia sudah terbiasa dengan perlakuan yang Theo berikan, tapi kenapa hatinya masih deg deg an."Pokoknya, enggak Theo." Bantah Yeni sambil mamajukan bibirnya sedikit.
Theo yang melihat itu tertawa dengan nada beratnya, yang lagi lagi membuat Yeni tertegun."Iya iya, apasih yang enggak buat Fira nya Theo?" Ujar Theo mencubit kecil hidung Yeni.
Wajah Yeni yang sudah merah bak kepiting rebus, langsung masuk kedalam dekapan hangatnya Theo.
"Theooooo." Suara Yeni yang merengek teredam oleh pelukan hangat nya Theo.
Theo yang melihat kelakuan kekasihnya hanya bisa tertawa geli.
Dan berharap semuanya tidak akan cepat barakhir.Dan Yeni pun senyum dengan bahagianya, ternyata tujuh tahun dia memendam, tujuh tahun dia berjuang, tujuh tahun dia melihat kekasihnya dengan orang lain, tujuh tahun dia menunggu,
Dia bisa bersama dengan kekasihnya yang dia impikan.
********Awal hari yang disambut dengan uwu uwu.
See you.
KAMU SEDANG MEMBACA
Need money 💸
Teen Fiction*Need Money* Sebuah perkumpulan sahabat yang entah darimana asal kata need money nya. Padahal mereka sama sama berasal dari orang berada. Nabilla Ellery Xiever sigadis cantik yang dijuluki Queen of the bar-bar. Oh jangan lupakan dihidup nya nomor sa...