Komen tembus 30 up lagi
Jojo sudah tidak sekolah lagi mulai besok, ia akan homd schooling saja demi fokus pada penyembuhannya. Hari ini dia diantar Jovan ke sekolah bersama kakaknya dan bundanya guna berpamitan pada pihak sekolah dan teman-temannya.
"Aku minta maaf ya kalau ada salah sama kalian, maaf aku banyak ngerepotin, makasih udah jadi sahabat aku selama ini"
"Cepat sehat ya Jonathan. Kita pasti ketemu pas udah jadi mahasiswa" jawab temannya
"Jo, kita masih saling sahabatan kan? Gue sekarang duduk sendirian" ucap Felix
"Masih dong... Kalian main aja ke rumah kalau kangen"
"Jonathan cepat sehat ya"
"Iya bu guru. Doain Jonathan bisa sembuh ya"
Sang bunda membagikan kenang-kenangan pada masing-masing murid di kelas Jonathan.
"Kami permisi dulu ya bu"
"Adek sedih ya? Cuma sementara kok. Kalau udah sehat adek sekolah lagi" ucap bundanya
"Bun, apa aku bisa sembuh?"
"Bisa dong. Anak bunda kan hebat"
Tika menyembunyikan tangisnya dan memeluk putra bungsunya itu. Ia tak peduli pada luka di tubuhnya.
Jovan dan Mika yang melihat Tika mati-matian menyembunyikan air matanya merasa teriris hatinya.
°
°
°
Mika memberikan flashdisk kepada bundanya. Tika yang menerimanya bingung.
"Buat apa, kak?"
"Itu bukti kuat yang bisa menolong bunda di persidangan. Bunda kasih ke pengacara bunda"
"Coba kita putar dulu" saran Jovan
Video mulai di putar dan mereka tak menyangka apa isinya.
"Kamu dapat darimana video ini Mikail?" Tanya sang ayah
"Cctv rumah bunda. Besok jadiin aku saksi, bun. Ada yang mau aku sampaikan"
"Mika... Boleh bunda peluk?"
Anggukan diberikan dan Tika tersenyum sambil memeluk si sulung. Ini pertama kalinya Mika mau bicara padanya.
"Bunda tahu kata maaf gak akan cukup buat kesalahan bunda. Tapi bunda mau bilang makasih ke kakak karna udah mau ikut berjuang"
"Mau tidur sama bunda? Biar adek bobok sama ayah?" Tawar Jovan
"Nggak... Aku mau video call sama Hara sampai ketiduran" jawab Mika
Mereka hanya menghela nafas saat Mika pergi menjauh ke kamarnya.
°
°
°
Pintu rumah diketuk, Jonathan yang sedang menonton TV langsung berjalan untuk membukanya.
"Nafisa...."
"Hai, aku denger kamu sekarang home schooling. Aku mau ngasih ini"
"Siapa dek? Suruh masuk dong" ucap bundanya
Mereka mengobrol di ruang tamu sambil menonton kartun upin-ipin.
"Kok kamu tahu alamat rumahku?"
"Aku tanya kak Mika. Kamu kok gak bilang ke aku kalau mau home schooling?"
"Kan mendadak juga. Makanya aku gak bilang"
Nafisa memperhatikan infus yang ada di samping Jonathan.
"Kamu kalau mandi infusnya dibawa ke kamar mandi?"
"Bawa...."
"Terus kamu ceboknya gimana kan tangan kiri yang diinfus" Nafisa penasaran
"Hahahaha pertanyaan kamu random banget dah. Kan aku bisa pakai shower yang kecil itu, Naf"
"Ya kan aku penasaran, Jo. Eh, ngelepas bajunya gimana kalau infusnya dipake?"
"Mau aku praktekin?" Jonathan menaikkan bajunya membuat Nafisa menjerit
"Stop.... Aku bisa hamil"
"Hahahaha lucu kamu tuh"
Tika diam-diam merekam mereka. Ia akan memberi tahu Jovan bahwa anaknya hari ini terbawa riang untuk pertama kalinya karena kehadiran Nafisa.
°
°
°
Hari ini sidang kedua, Mikail benar-benar menjadi saksi hari ini.
"Saya tidak melakukan KDRT. Dia jatuh di kamar mandi" elak suami Tika
"Benarkah? Kami punya bukti kuat" ucap pengacara sambil memutar video di laptopnya.
"Hari itu Selasa, jam dua siang. Mikail datang ke rumah dan menemukan bundanya tergeletak di samping ranjang dengan baju yang compang-camping dan juga anak bungsunya yang menangis. Mikail langsung menggendong bundanya turun tangga, hasil visum juga ada"
"Dan ada rekaman bapak Rizky membawa wanita dan bercinta di ruang tamu rumah saat ibu Tika tidak di rumah"
Hasil sidang sudah diputuskan. Gugatan cerai Tika dikabulkan dan mereka resmi bercerai hari ini.
"Tika, saya gak akan tinggal diam" ancam Rizky
"Mas, kita udah pisah. Aku akan bahagia dan mas juga harus"
"Kalau aku gak bisa milikin kamu maka gak ada yang boleh memiliki kamu!" Ucapnya sambil menatap Jovan bengis
"Jangan coba menggertak. Status kamu sekarang adalah tahanan wajib lapor" jawab Jovan
Jovan langsung menggandeng tangan Tika masuk ke mobil menyusul anak-anaknya.
"Kita makan di luar yuk. Perayaan bunda jadi janda kedua kalinya" goda Jovan
"Jadi kapan bunda menikah sama ayah?"
"Jo.... Baru sehari loh bunda jadi janda" eluh Mika
"Kan aku mau punya adik. Kalau ditunda-tunda adikku gak keluar-keluar"
Mereka tertawa mendengar ucapan Jonathan.
"Tanya ayah kamu kapan mau nikahin bunda. Udah tinggal serumah masa status KTP masih janda"
"Kode tuh, yah. Hayo kapan" Mika ikutan kompor
"Ke makam mama kamu dulu, terus minta restu papamu"
"Jangan lama-lama. Ntar kita digerebek warga tinggal serumah tapi gak nikah" omel Tika
"Iya, sayang"
Suasana mobil jadi riuh karena panggilan sayang Jovan ke Tika. Mika dan Jonathan langsung membentur-benturkan kepala mereka ke jendela mobil saking hebohnya
Next?
Siapin kebaya sama amplop
KAMU SEDANG MEMBACA
AYAH JOVAN (jaeyong gs)
Fanfictionjadi single parent untuk dua jagoannya yang beranjak dewasa tidaklah mudah
